"Korban atas nama Ibu Litasari, pensiunan dosen UGM. Pertama kali ditemukan pagi tadi, sekitar pukul 10.00 WIB," kata Kanit Reskrim Polsek Ngaglik, Iptu Budi Karyanto di lokasi, Sabtu (4/5/2019).
Penemuan jasad korban berawal saat pembantu rumah korban, Tumirah merasa curiga ketika akan masuk ke dalam rumah kondisi pintu terkunci rapat. Tumirah lantas mencoba menelepon ponsel korban tapi tak diangkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Warga Temukan Mayat Tanpa Kepala di Dumai |
Saat pintu diketuk juga tidak ada jawaban dari korban yang menghuni rumah seorang diri karena anak-anaknya sudah beda tempat tinggal. Korban diketahui juga telah berpisah dengan suami.
"Saksi ini sepekan dua kali ke rumah korban, pagi tadi didapati posisi gerbang tertutup, diketuk pintu tapi korban tak keluar. Karena tercium bau menyengat dari dalam rumah, saksi kemudian melapor polisi. Kita minta tolong warga masuk dari belakang, panjat dari atap rumah tetangga," jelas Budi.
Saat ditemukan, posisi korban berada di ruang tengah rumah. Polisi bersama tim medis langsung memeriksa kondisi korban dan dipastikan sudah tidak bernyawa lagi.
Berdasarkan hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Kondisi rumah juga tidak ada yang rusak dan tidak ada barang berharga milik korban yang hilang.
"Hasil pemeriksaan medis, diduga korban meninggal sejak tiga hari lalu. Dan keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung, jadi dugaan awal korban mengalami serangan jantung, tidak ditemukan unsur pidana," imbuh Budi.
Ir Litasari yang ditemukan meninggal di dalam rumahnya merupakan cucu pahlawan nasional, Ki Hajar Dewantara.
"Iya, benar, ibu Litasari cucu Ki Hajar Dewantara dari putrinya yang bernama Nyi Ratih Tarbiyah. Ibu (Lalita) kakak sepupu saya," kata adik sepupunya, Nanang, saat dihubungi wartawan.
Sesuai rencana, almarhumah disemayamkan dulu di rumah duka di Jalan Kakap Raya nomor 30, Minomartani, Ngaglik, Sleman. Selanjutnya, Minggu (5/5) besok pukul 10.00 WIB jenazah akan dibawa lebih dulu ke Pendopo Taman Siswa Yogyakarta sebelum dimakamkan Taman Makam Pahlawan Wijaya Brata, Celeban, Kota Yogya.
Simak Juga 'Dosen Pembunuh Wanita Berjilbab dalam Mobil Terancam Dipecat':
(mbr/mbr)