JK mencontohkan dahulu masyarakat memandang istri idaman adalah mereka yang pandai memasak. Namun seiring berkembangnya teknologi cara pandang tersebut berubah.
"Maaf, dulu istri yang paling idaman kalau pintar masak. Sekarang tidak perlu terlalu pintar masak, cukup pintar bertelepon (Go-Food atau Grab-Food) masakan enak sudah," ucap JK diiringi tawa peserta seminar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu JK sampaikan saat menjadi pembicara seminar 'format pendidikan untuk meningkatkan daya saing bangsa' di Ruang Sidang Utama Rektorat Lt 2 UNY. Turut hadir di acara tersebut Menristekdikti M Nasir.
Menurut JK, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah tatanan dunia. Misalnya, kini hanya mengandalkan handphone seseorang bisa memesan makanan.
"Jadi beralih semua sistem akibat teknologi. Tanpa handphone mana bisa kita memesan makanan dengan gampang, di mana saja. Jadi teknologi mengubah gaya hidup," ungkapnya.
Meski teknologi telah mengubah segala hal secara drastis, JK meminta masyarakat tak khawatir akan kehilangan pekerjaan. Sebab perubahan teknologi pasti disertai dengan lapangan pekerjaan baru.
"Memang ada pekerjaan hilang (akibat revolusi industri 4.0), tapi timbul pekerjaan baru. Dulu waktu telepon belum banyak, di mana-mana ada wartel. Tapi setelahnya timbul handphone," paparnya.
"(Kemudian) timbul bisnis baru. karena semua orang punya handphone maka timbul Go-Jek, timbul lah Go-Food dan sebagainya, semua timbul. Jadi ada pekerjaan yang hilang, ada pekerjaan baru," tutupnya.
Simak Juga 'Jokowi Ucapkan Terima Kasih Spesial untuk JK':
(ush/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini