TKD Jokowi-BPD Prabowo Kompak: Pemilu di Bekasi Aman dan Kondusif

Bekasi - Kubu Jokowi-Ma'ruf Amin dan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Kabupaten Bekasi kompak. Kedua kubu sepakat Pemilu 2019 berjalan aman dan kondusif.

"Saya mewakili TKD Kabupaten Bekasi dan Partai Golkar bahwa pemilu di Kabupaten Bekasi berjalan aman dan kondusif," ujar Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja Kabupaten Bekasi, Son Haji, ketika dihubungi, Jumat (3/5/2019).

Son mengatakan, dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jokowi-Ma'ruf hanya menang di satu kecamatan, yakni Kecamatan Muara Gembong. Namun ia menerima dengan lapang dada hasil tersebut.

"Kami legowo, kami terima, kami tidak melakukan kecurangan-kecurangan. Kami tidak ada upaya menambah suara kami. Kami terima," ujar Son.

Baca juga: Relawan Prabowo-Sandi di Jatim Deklarasi dan Tasyakuran Kemenangan

Son mewakili TKD Kabupaten Bekasi sepakat berdamai seusai pemilu. "Kami sepakat berdamai, bahkan kami sudah deklarasikan bahwa sudah tidak ada lagi kubu 01, kubu 02, kita semua masyarakat Kabupaten Bekasi. Kita bangun Bekasi bersama-sama tidak ada lagi kubu-kubuan, jaga keamanan dan ketertiban," ujar Son.

Dihubungi terpisah, Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandiaga Kabupaten Bekasi, Nugraha Hamdan, mengatakan hal serupa. Sejauh ini, pergelaran pemilu di Kabupaten Bekasi berjalan kondusif.

"Ya sejauh ini bisalah kondusif," ujar Nugraha ketika dihubungi detikcom.

Baca juga: TKN soal Pertemuan Jokowi-AHY: Turunkan Tensi Ketegangan

Nugraha mewakili kubu 02 berkomitmen menerima hasil dari KPU siapa pun yang menang. "Iya (usai pemilu) harus damai. Negara ini harus bisa belajar demokrasi," ujar Nugraha.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma mengatakan sejauh ini tidak ada konflik di antara kedua kubu. Ia mengimbau kedua kubu dapat menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

"Kita mulai bersatu lagi, tidak ada yang menang dan yang kalah. Yang menang adalah masyarakat untuk NKRI. Kita menjaga situasi yang aman dan tenang (di Kabupaten Bekasi). Bulan Ramadhan jangan dikotori dan dinodai. Mari kita buat demokrasi ini yang jujur dan damai," ujar Candra. (idn/idn)