Pantauan detikcom, Fadli tiba di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2019) pukul 14.47 WIB. Fadli didampingi Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria. Keduanya langsung masuk ke ruangan Ketua KPU Arief Budiman.
"Saya datang ke KPU sebagai pimpinan DPR dan juga dengan Saudara Riza, untuk melihat langsung bagaimana penghitungan suara, termasuk software dan hardware-nya seperti apa," ujar Fadli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadli mengatakan dirinya juga akan menanyakan soal proses input data hingga orang-orang yang bertugas. Menurut Fadli, kunjungannya itu sebagai bentuk pengawasan DPR terhadap kinerja KPU.
"Kemudian bagaimana mekanisme yang namanya C1 dan berita acara itu disampaikan. Dari mana address-nya, siapa orang-orang yang melakukan inputnya. Di mana dia melakukan input, supaya kita tahu siapa yang melakukan kesalahan," kata Fadli.
"Server-server apa yang dipakai operating sistem-nya apa, kemudian hal-hal lain yang berkaitan dengan situng supaya semuanya jelas. Ini hal yang ingin kami lihat kami pertanyakan, sebagai bagian dari tugas DPR untuk pengawasan," sambungnya.
Fadli menyebut Situng KPU banyak menjadi pembicaraan karena banyaknya kesalahan input data. Karena itu, Fadli mengaku ingin mengetahui langsung seberapa hebat Situng KPU.
"Karena ini sudah menjadi perbincangan di kalangan masyarakat, banyaknya salah input yang jumlahnya ratusan, bahkan ribuan," kata Fadli.
"Saya pengen lihat nih kayak apa hebatnya Situng KPU," imbuhnya. (dwia/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini