"Nggak apa-apa, itu nggak apa-apa. We gonna win the war not only one battle, tidak cuma satu medan tempur, nah tidak cuma satu provinsi. Kita ingin memenangkan demokrasi secara keseluruhan," kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate, di kompleks DPR, Jakarta, Jumat (3/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena sistem kita bukan sistem electoral collect, di mana setiap provinsi mempunyai porsi suara kemenangan.
Di Indonesia mengenal sistem popular vote, di mana satu orang satu suara tidak membedakan dari kabupaten mana, provinsi mana dia berasal. Satu orang satu suara. Jadi yang dibutuhkan di Indonesia ini keunggulan popular vote, bukan keunggulan electoral collect semata," ungkapnya.
Meski demikian, ia mempersilakan selebrasi Prabowo-Sandi di tingkat wilayah. Namun ia menegaskan kemenangan ditentukan secara nasional.
"Itu kan suatu kemeriahan demokrasi silakan memeriahkan di sana, tapi harus kita sadari bahwa selebrasi-selebrasi wilayah itu tetap mengacu kepada perhitungan secara nasional," ujar politikus NasDem itu.
Diberitakan sebelumnya, papan bunga di depan kantor tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Aceh sudah terlihat sejak pagi tadi, Jumat (3/5). Papan bunga tersebut dipasang di kiri-kanan jalan dengan ukuran beragam.
Beberapa papan bunga bertulisan 'Selamat datang presiden dan wakil presiden pilihan rakyat Bapak Prabowo dan Sandiaga Uno di Tanah Rencong. Periode 2019-2024'. Di bawahnya, tertera nama pengirim.
Simak Juga "BPN Laporkan Dana Kampanye, Terbesar dari Prabowo-Sandi":
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini