Pramono Anung soal PD Gabung ke Jokowi: Kewenangan Penuh Ada di Presiden

Pramono Anung soal PD Gabung ke Jokowi: Kewenangan Penuh Ada di Presiden

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Jumat, 03 Mei 2019 14:27 WIB
Politikus PDIP Pramono Anung (dok. Setkab)
Jakarta - Politikus PDIP Pramono Anung menyebut bergabungnya Partai Demokrat (PD) ke koalisi parpol pendukung Jokowi-Amin merupakan kewenangan penuh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pramono mengatakan pertemuan Jokowi dengan Komandan Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya silaturahmi.

"Kewenangan sepenuhnya ada pada presiden," ujar Pramono saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Jumat (3/5/2019). Pramono ditanya soal isu bergabungnya PD ke koalisi Jokowi-Amin.


Terkait apakah parpol koalisi Jokowi-Amin akan bertambah seusai Pilpres 2019, Pramono hanya kembali menegaskan hal tersebut menjadi kewenangan Presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kewenangan sepenuhnya ada pada presiden terpilih," kata Sekretaris Kabinet itu.

Menurut Pramono, pertemuan antara Jokowi dan AHY merupakan silaturahmi guna menyamakan persepsi untuk meredam ketegangan seusai Pilpres 2019. Dia pun enggan berkomentar lebih jauh soal apakah pertemuan tersebut menjadi langkah awal untuk merangkul PD bergabung ke koalisi Jokowi-Amin.

"Ya itu tadi kan saya katakan silaturahmi, menyamakan persepsi, komunikasi, meredam ketegangan. Kan baik-baik saja," tuturnya.

Dijelaskan Pramono, harapan untuk pemerintahan Jokowi yang kuat sudah di depan mata. Sebab, berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, parpol pendukung koalisi Jokowi-Amin mengisi setidaknya 50 persen kursi parlemen.

"Ya sebenarnya kalau dilihat dari hitung-hitungan sudah ada PDI Perjuangan dapat berapa, Golkar dapat berapa, dan sebagainya. Kalau dilihat dari hasil itu apakah sudah lebih 50 persen atau belum? Dan ternyata sudah, kan gitu ya," jelasnya.

"Sehingga bayangan terhadap sistem pemerintahan yang kuat sudah ada di depan mata. Karena presidennya dan partai pendukung utamanya itu kebetulan pada koalisi yang sama. Sehingga apakah kemudian ada tambahan (parpol) atau nggak? itu kewenangan sepenuhnya ada pada presiden," imbuhnya.


Sebelumnya, AHY menemui Jokowi di Istana Negara pada Kamis (2/5) kemarin. Setelah pertemuan, AHY berbicara tentang menjadi bagian besar untuk mewujudkan Indonesia yang semakin baik lagi.

"Alhamdulillah sore ini saya bisa silaturahim, sudah lama tidak silaturahim. Tadi juga jadi suatu yang baik untuk silaturahim setelah kesibukan beliau dan kami juga di lapangan selama 8 bulan terakhir ini," ujar AHY setelah bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.


Saksikan juga video 'Goda' PD, TKN Buka Peluang Koalisi Pasca-pemilu:

[Gambas:Video 20detik]

(nvl/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads