"Ini saya posisi mau berangkat ke Baron," kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Komunikasi UTY, Rokhmat, saat dihubungi wartawan, Jumat (3/5/2019).
"Jadi bukan agenda kampus, itu padusan anak-anak istilahnya kayak gitu. Anak-anak tadi malam ke sana, bukan agenda kami," jelas Rokhmat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum ini, kata Rokhmat, pihaknya sudah mendapatkan informasi dari SAR Baron bahwa tiga mahasiswa Teknik Industri angkatan 2018 itu terseret ombak di Pantai Sanglen. Informasi tersebut menyatakan 1 dari 3 korban meninggal dunia.
"(Mahasiswa UTY) yang tenggelam ada 3, yang 1 selamat, yang 1 meninggal, yang 1 belum ditemukan. Ini informasi dari SAR-nya Baron," ungkapnya.
Rokhmat membenarkan nama tiga korban yang disampaikan SAR Gunungkidul adalah mahasiswa UTY yakni Rizqi Khoirun Nasir (20), Erik Nurfauzi (19) dan Gusti Muhammad Firdaus (19).
"Informasi ke kami yang meninggal Erik, yang belum ditemukan Gusti, Rizqi infonya selamat," ujarnya.
Rokhmat sendiri belum bisa memastikan apakah pihak kampus akan memberikan bantuan kepada keluarga korban atau tidak. "Sekarang saya belum bisa sampaikan itu, berapa jumlahnya juga belum," tutupnya. (ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini