PBB Paling Banyak Tak Lapor Dana Kampanye di Kabupaten/Kota Se-Banten

PBB Paling Banyak Tak Lapor Dana Kampanye di Kabupaten/Kota Se-Banten

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Jumat, 03 Mei 2019 10:06 WIB
Komisioner KPU Banten Nurkhayat Santosa (Bahtiar Rifai/detikcom)
Serang - Partai Bulan Bintang (PBB) menjadi partai yang paling banyak tak menyampaikan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) di tingkat KPU kabupaten/kota se-Banten. Jika ada caleg dari partai ini yang lolos sebagai anggota DPRD, kemenangannya akan dibatalkan.

Komisioner KPU Banten Nurkhayat Santosa mengatakan PBB tak menyerahkan LPPDK di Kota Serang, Cilegon, dan Kabupaten Lebak. Sedangkan PKPI tak menyerahkan laporan dana kampanye di Kota Tangerang dan Kabupaten Serang.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Partai Garuda tak melaporkan LPPDK di dua kota, yaitu Kota Serang dan Kabupaten Serang. Di Lebak juga ada Partai Hanura yang tidak menyerahkan dana perolehan dan pengeluaran kampanyenya.

"Untuk 3 daerah, yaitu Tangerang, Pandeglang, dan Tangsel, seluruh parpol menyerahkan berkas laporan," kata Nurkhayat saat berbincang dengan detikcom di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Serang, Banten, Jumat (3/5/2019).



Batas waktu penyampaian LPPDK sendiri ditutup KPU pada Kamis (2/5) kemarin pukul 18.00 WIB. Sampai batas akhir waktu yang ditentukan, dari 16 parpol, hanya Partai Garuda yang tak menyerahkan LPPDK di tingkat provinsi.

"Kalau ada yang tidak dilaporkan atau disampaikan ini nanti sanksinya mengena ke si caleg. Apabila terpilih, dia akan dibatalkan penetapan caleg terpilihnya," ujarnya.



Ketidaktaatan laporan dana kampanye juga terjadi untuk 9 anggota DPD Banten. Dari 26 calon DPD, hanya 17 orang yang menyampaikan LPPDK.


Saksikan juga video 'Tak Lapor Dana Kampanye, Siap-siap Keterpilihan Dibatalkan!':

[Gambas:Video 20detik]

(bri/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads