Soal Anarcho-Syndicalism Bandung, Polisi: 3 Orang Kita Dalami

Bandung - Polisi telah memulangkan hampir seluruh anggota kelompok anarcho-syndicalism yang diamankan akibat melakukan vandalisme saat May Day di Bandung. Tersisa tiga orang yang diduga kuat melakukan perusakan.

"Setelah kita melakukan pemeriksaan awal, maka mayoritas dari mereka belum ditemukan cukup bukti atas perbuatan perusakan dan lainnya. Tetapi ada 3 orang yang masih kita dalami untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (2/5/2019).

Baca juga: 2 Fotografer Bandung Lapor Soal Dipukul Polisi Saat Ricuh May Day

Status ketiga orang tersebut kini masih terperiksa. Polisi akan melakukan gelar perkara atas kasus perusakan.

"Masih didalami nanti akan dilakukan gelar perkara. Terkait keberadaan 3 orang ini. (perkara) perusakan sepeda motor," ujar Irman.

Ketiga orang ini dua di antaranya merupakan mahasiswa, sedangkan satu orang lainnya masih di bawah umur. Polisi tengah mendalami motif perusakan yang dilakukan ketiga orang tersebut.

"Sedang kita dalami secara intens ketiga orang ini apa motifnya. Sedang kita laksanakan lebih lanjut," ucap Irman.

Baca juga: Bandara Kertajati bakal Layani Angkutan Kargo Mulai Juni

Sebelumnya, sejumlah remaja kelompok anarcho-syndicalism diamankan polisi lantaran dianggap mengganggu jalannya May Day di Kota Bandung. Kelompok berbaju hitam-hitam itu juga melakukan aksi perusakan dan vandalisme, salah satunya di SLB C, Jalan Singaperbangsa.

Kehadiran mereka sempat dibubarkan polisi. Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Para pemuda yang diamankan langsung digiring ke Mapolrestabes Bandung. Rambut mereka digunduli. (dir/tro)