Polisi Pulangkan Sebagian Remaja Anarcho-Syndicalism Bandung

Polisi Pulangkan Sebagian Remaja Anarcho-Syndicalism Bandung

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Kamis, 02 Mei 2019 14:43 WIB
Ratusan orang kelompok anarcho-syndicalism yang merusuh di Kota Bandung diamankan polisi. (Foto: Mukhlis Dinillah/detikcom)
Bandung - Polisi telah memulangkan para remaja yang terindikasi kelompok anarcho syndicalism. Mereka sebelumnya diamankan lantaran berbuat ricuh dan vandalisme saat May Day di Kota Bandung.

"Ada sebagian yang sudah dipulangkan," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (2/5/2019).


Irman mengatakan mereka yang dipulangkan merupakan kelompok di bawah umur. Polisi juga tak menemukan bukti kuat keterlibatan mereka dalam aksi vandalisme.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dipulangkan ini yang masih di bawah umur. Lalu tidak ada cukup bukti untuk melanjutkan pidananya," kata Irman.


Pihaknya tak menjelaskan rinci berapa orang yang sudah dipulangkan. Sementara ada sebagian lagi yang masih diamankan di Mako Brimob Polda Jabar di Kabupaten Sumedang.

Menurut Irman mereka yang diduga terlibat ini akan dijerat pasal terkait perusakan fasilitas umum.

"Kami sedang dalami itu. Ini pemeriksaan cepat, mencari keterangan dan alat bukti yang berkorelasi dengan tindak pidana yang disangkakan," katanya.
Usai Digunduli, Polisi Pulangkan Sebagian Pelaku Ricuh-VandalismeFoto: Mukhlis Dinillah
Sebelumnya, sejumlah orang diamankan polisi lantaran dianggap mengganggu jalannya May Day 2019 di Kota Bandung. Kelompok berbaju hitam-hitam itu melakukan aksi vandalisme salah satunya di SLB C, Jalan Singaperbangsa.

Kehadiran mereka sempat dibubarkan polisi. Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Mereka yang ditangkap langsung digiring ke Mapolrestabes Bandung. Rambut mereka digunduli. (dir/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads