"KPU tidak akan tunduk dan pihak mana pun, itu prinsip, dari pihak mana pun kami tidak akan tunduk dan kami akan membuktikan itu," ujar Komisioner KPU Wahyu Setiawan di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).
"Kami juga tidak akan tunduk kepada 01 dan 02 dan siapa pun, KPU hanya bertunduk kepada UU," imbuh Wahyu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan menekan KPU karena KPU tidak bisa ditekan oleh siapa pun," ucapnya.
Sebelumnya, pesan Rizieq itu disampaikan Ketua Penanggung Jawab Ijtimak Ulama III, Yusuf Muhammad Martak, pada Rabu (1/5) kemarin. Rizieq, disebut Yusuf, mendesak hal itu karena menilai real count bisa berbahaya dan membentuk opini salah di masyarakat.
"Jadi habib menyarankan agar BPN segera ke Bawaslu dan kita kawal ke KPU agar BPN itu menghentikan real count agar tidak membentuk opini yang jelek di masyarakat, yang akhirnya membingungkan masyarakat, itu yang jadi bahaya," ujar Yusuf di Hotel Lor In, Sentul, Bogor, kemarin.
Yusuf menilai setiap hari angka di Situng KPU tidak bergerak dan hanya berada di angka 54. Dia menilai sebanyak apa pun suara daerah yang masuk, nilainya tetap dan tidak berubah.
Saksikan juga video 'Update Real Count Pilpres 2019!':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini