Alasan KPK Geledah Rumah Mendag Enggartiasto Lukita

Alasan KPK Geledah Rumah Mendag Enggartiasto Lukita

Ibnu Hariyanto - detikNews
Kamis, 02 Mei 2019 12:44 WIB
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Kediaman Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita rupanya sempat digeledah tim KPK. Meski setelahnya tidak menyita apa pun, apa alasan KPK melakukan upaya penggeledahan itu?

KPK menyatakan penggeledahan itu dilakukan karena adanya temuan informasi saat proses penyidikan. Sebagaimana diketahui, dalam proses penyidikan ini, ada pengakuan Bowo Sidik Pangarso mengenai sumber uang gratifikasi, salah satunya berasal dari Enggartiasto.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena alasan di atas, penyidik KPK menggeledah ruang kerja Enggartiasto pada Senin lalu. Diduga, ada temuan dalam penggeledahan itu yang membuat penyidik perlu melakukan penggeledahan lanjutan di rumah Enggartiasto pada keesokan harinya.

"Ini merupakan bagian dari proses verifikasi beberapa info yang berkembang di penyidikan, terutama terkait dengan apakah benar atau tidak info tentang sumber dana gratifikasi yang diduga diterima BSP (Bowo Sidik Pangarso)," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis (2/5/2019).

Penggeledahan itu memang dilakukan KPK terkait dengan kasus suap yang menjerat anggota DPR Bowo Sidik Pangarso. Sebelumnya pun KPK menggeledah kantor Enggartiasto dan menyita sejumlah dokumen serta barang bukti elektronik.




"Penyidik bergerak ke beberapa tempat dalam beberapa hari kemarin untuk menelusuri bukti dan informasi yang relevan," kata Febri.

Sementara itu, beberapa waktu lalu, Enggartiasto sempat balik menanyakan soal dugaan pemberian uang kepada Bowo Sidik. Dia yakin betul tidak pernah memberikan uang ke Bowo Sidik.

"Dari saya yakin betul nggak ada (memberikan uang). Dia dari Golkar, saya dari NasDem," kata menteri yang kerap disapa Enggar itu.


Saksikan juga video 'KPK Bawa Dua Koper Usai Ubek-ubek Kantor Mendag':

[Gambas:Video 20detik]

(dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads