Baru Setahun Jadi Ojol, Wanita Muda Ini Dapat Hadiah Umrah

Jakarta - Sebagai umat muslim, umrah tentu menjadi salah satu impian yang ingin dicapai. Namun biaya yang tidak sedikit banyak menyurutkan tekad masyarakat untuk berangkat umrah. Hal ini juga dialami oleh Eni Mulyani, salah seorang mitra pengemudi Grab wanita yang baru berusia 24 tahun.

Sebelumnya Eni adalah pegawai pabrik. Namun karena kontraknya tidak diperpanjang, dia memutuskan menjadi mitra Grab pada awal 2018 lalu. Ia pun mengungkapkan suka duka menjadi ojek online (ojol), terlebih ia adalah seorang wanita.

"Pengalaman sih pasti banyak, misalnya dapat order pada saat hujan. Kita harus hujan-hujanan. Kita harus tetap berjalan. Kalau lagi panas juga sama, kita harus tetap berjalan juga, kepanasan. Tapi lebih seringnya dicancel, karena kan mungkin penumpangnya laki-laki. Jadi pengennya mungkin berbeda, pengin laki-laki juga," ujar Eni seperti yang detikInet lihat dalam akun Instagram Grab Indonesia, Kamis (2/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, ia tetap memberikan pelayanan yang terbaik, baik saat panas maupun hujan tetap jalan dan memastikan keselamatan penumpang.

"Meskipun kita perempuan, kita juga tetap profesional. Kita mau bawa perempuan atau laki-laki, kita pasti tetap hati-hati. Mementingkan keselamatan pemumpang agar tetap aman," imbuhnya.

Hingga akhirnya, Eni pun bisa membuktikan bahwa ojol ini bukan sembarang pekerjaan, tapi juga ada rezekinya. Meski Eni baru setahun menjadi mitra, tapi siapa sangka, ia bisa terpilih sebagai salah satu pemenang umrah gratis dari Grab dalam program #ImpianUmrahItuDekat.

"Harapannya sih program ini benar-benar bagus untuk menjadi motivasi teman mitra yang lain. Jadi jangan berkecil hati. Karena banyak banget yang memandang sebelah mata. Ojo juga bukan sembarang ojol. Ojek online juga masih ada rezekinya gitu," ujarnya.

Eni pun mengungkapkan rasa senangnya, namun ia juga mengaku sedih. Eni ingin hadiah umrah tersebut untuk ibunya, namun tidak bisa.

"Rasanya itu benar-benar senang campur sedih juga, karena kan saya masih ada ibu ya. Pengennya hadiah ini buat ibu, tapi ternyata nggak bisa. Tetap harus saya jalani itu harus ikhlas dan tetap senang," ujar Eni.

"Dan alhamdulillah ibu juga ikhlas, karena memang udah rezeki. Mudah-mudahan dengan saya terus semangat, terus bekerja, ng-Grab ini bisa memberangkatkan (umrah) ibu saya. Mudah-mudahan ibu saya juga ada rezekinya biar seperti saya juga. Nanti mudah-mudahan saya bisa berusaha terus agar mampu memberangkatkan Umi ke sana, ke baitullah," pungkasnya. (ega/ega)