"Ya pasti lah, tapi itu kan masih wacana, saya belum mengagendakan secara khusus, terutama yang berkaitan dengan dunia pendidikan," kata Muhadjir kepada wartawan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).
Sebelumnya rencana pemindahan Ibu Kota RI ke luar Jawa ini direncanakan oleh Presiden Joko Widodo. Muhadjir mengatakan rencana tersebut positif untuk pemerataan dunia pendidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya positif lah, mungkin bisa dikaitkan dengan masalah pemerataan, kemudian juga menarik pusat kekuasaan itu di tengah wilayah Indonesia saya kira sudah waktunya," ungkapnya.
Muhadjir juga menjelaskan kondisi Ibu Kota di Jawa membuat ketimpangan di dunia pendidikan. Menurutnya kondisi Ibu Kota RI di pula Jawa memperberat pemerataan pendidikan di Indonesia.
"Betapa beratnya kita untuk menangani wilayah terluar, tertinggal, terdepan (3T) dan luar Jawa itu karena memang pusat kekuasaannya berada di sini. Saya kira dampaknya akan sangat positif untuk upaya kita untuk segera mempercepat pemerataan pendidikan," jelasnya.
Terkait keputusan pemindahan ibu kota RI, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan rencana ini nantinya akan dikonsultasikan ke DPR selaku lembaga legislatif. Saat ini, sudah ada 3 kandidat lokasi ibu kota baru.
"Kita konsultasi ke DPR, tokoh formal, politik, tokoh masyarakat, karena ini menyangkut sebuah visi ke depan kita dalam membangun suatu ibu kota pemerintahan yang representatif ke depan," kata Jokowi di PT KMK Global Sports I, Cikupa, Tangerang, Banten, Selasa (30/4).
"Nanti semua, baik kajian hukum, kajian sosial, politik, semuanya kalau sudah matang nanti diputuskan, tapi ini tetap harus dikonsultasikan ke DPR," imbuhnya.
Saksikan juga video 'Jokowi Restui Ibu Kota Pindah ke Luar Pulau Jawa':
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini