Hanura dan PKPI di Bantul Belum Serahkan LPPDK

Hanura dan PKPI di Bantul Belum Serahkan LPPDK

Pradito Rida Pertana - detikNews
Rabu, 01 Mei 2019 22:11 WIB
Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Bantul - Dua parpol yakni Hanura dan PKPI hingga penutupan atau batas akhir belum menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK). KPU Kabupaten Bantul masih memberi kesempatan bagi PKPI dan Partai Hanura untuk menyerahkan LPPDK.

Hingga penutupan, baru 14 parpol yang menyerahkan LPPDK. Menjelang penutupan Rabu petang, satu per satu parpol menyerahkan LPPDK.

"Sampai pukul 18.00 (WIB) tadi, yang menyerahkan LPPDK hanya 14 parpol," ungkap Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Bantul, Mestri Widodo kepada detikcom, Rabu (1/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mestri mangatakan 14 parpol yang sudah menyerahkan LPPDK ke KPU Bantul adalah Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Berkarya, Partai Nasional Demokrat, Partai Garuda, Perindo, PKB, PPP, PDIP, Gerindra, PKS, PSI, PBB. Partai Golkar sebagai parpol pertama yang menyerahkan LPPDK ke KPU Bantul.

"Untuk dua parpol yang belum menyerahkan LPPDK itu PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia) dan Hanura (Partai Hati Nurani Rakyat," ucapnya.

Menurut Mestri kedua parpol itu memiliki calon legislatif yang berlaga untuk memperebutkan kursi DPRD Kabupaten Bantul. Karena masih sebatas registrasi, jika kedua parpol itu hendak menyusulkan LPPDK, KPU Bantul akan menerimanya.

"Dari Hanura itu ada 10 caleg DPRD yang tersebar di 6 dapil Kabupaten Bantul, kalau PKPI hanya ada 2 caleg dan itu di dapil 4. Dan jika kedua parpol itu mau menyusulkan LPPDK, secara prinsip tetap kami terima, tapi dilengkapi dengan berita acara keterlambatan waktu registrasi," ujarnya.


(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads