"Nggak apa-apa, forum ulama itu biar mereka sendiri yang melaksanakan, tetapi itu tidak akan memberikan dampak apapun kepada kami," ujar Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding, saat ditemui di Epiwalk Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, pada (1/5/2019).
"Yang saya pesankan, bahwa forum ulama, apapun itu namanya, ajaklah kepada kedamaian dan kesejukan dan persatuan Indonesia, itu yang jauh lebih penting," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tidak mempermasalahkan tema rapat Ijtima Ulama tersebut, namun Karding mengingatkan untuk menunjukkan bukti-bukti yang kuat bahwa memang ada kecurangan dalam pemilu.
"Silakan dibahas, kecurangan perlu dibahas, tetapi sertakan data. Kita akan bantu advokasi sebagai bagian dari komitmen kita untuk membuktikan bahwa kalau ada kecurangan-kecurangan ya, memang harus di proses itu," jelas Karding.
Karding pun bersedia mengantarkan pihak BPN ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) jika memang mereka membawa bukti terkait adanya kecurangan Pemilu tersebut.
"Saya yang antar, kalau perlu saya di depan (Bawaslu). Tapi tolong sertakan dengan data, jangan hanya framing, jangan hanya asal omong, nggak boleh, karena ini menyangkut penyelenggara Pemilu," ujarnya.
Simak Juga 'Ditemani Amien Rais dan Fadli Zon, Prabowo Hadiri Ijtimak Ulama III':
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini