TKN Siap Antar Pihak Ijtimak Ulama ke Bawaslu Lapor Kecurangan Pemilu

TKN Siap Antar Pihak Ijtimak Ulama ke Bawaslu Lapor Kecurangan Pemilu

Adhi Indra Prasetya - detikNews
Rabu, 01 Mei 2019 18:03 WIB
Foto ilustrasi: Kantor Bawaslu (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Kubu TKN menanggapi dengan santai terkait diselenggarakannya Rapat Ijtimak Ulama III di Bogor, Jawa Barat, hari ini. Rapat yang bertujuan membahas kecurangan Pemilu 2019 tersebut dianggap tidak akan berdampak apapun bagi kubu paslon Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

"Nggak apa-apa, forum ulama itu biar mereka sendiri yang melaksanakan, tetapi itu tidak akan memberikan dampak apapun kepada kami," ujar Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding, saat ditemui di Epiwalk Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, pada (1/5/2019).

"Yang saya pesankan, bahwa forum ulama, apapun itu namanya, ajaklah kepada kedamaian dan kesejukan dan persatuan Indonesia, itu yang jauh lebih penting," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Meski tidak mempermasalahkan tema rapat Ijtima Ulama tersebut, namun Karding mengingatkan untuk menunjukkan bukti-bukti yang kuat bahwa memang ada kecurangan dalam pemilu.

"Silakan dibahas, kecurangan perlu dibahas, tetapi sertakan data. Kita akan bantu advokasi sebagai bagian dari komitmen kita untuk membuktikan bahwa kalau ada kecurangan-kecurangan ya, memang harus di proses itu," jelas Karding.



Karding pun bersedia mengantarkan pihak BPN ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) jika memang mereka membawa bukti terkait adanya kecurangan Pemilu tersebut.

"Saya yang antar, kalau perlu saya di depan (Bawaslu). Tapi tolong sertakan dengan data, jangan hanya framing, jangan hanya asal omong, nggak boleh, karena ini menyangkut penyelenggara Pemilu," ujarnya.


Simak Juga 'Ditemani Amien Rais dan Fadli Zon, Prabowo Hadiri Ijtimak Ulama III':

[Gambas:Video 20detik]

TKN Siap Antar Pihak Ijtimak Ulama ke Bawaslu Lapor Kecurangan Pemilu
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads