Ridwan Kamil Kaji Bangun Rusun Samping Pabrik untuk Buruh

Ridwan Kamil Kaji Bangun Rusun Samping Pabrik untuk Buruh

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 01 Mei 2019 17:24 WIB
Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - Pemprov Jawa Barat tengah mengkaji rencana pembangunan rumah susun bagi buruh di samping pabrik. Rusun ini dibangun guna menekan pengeluaran buruh.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan pembangunan ini sebagai langkah alternatif di samping menaikkan upah. Dia mencontohkan, saat menjabat Wali Kota Bandung, dia menggratiskan buruh untuk naik transportasi. Hal itu untuk memangkas pengeluaran para buruh yang pengeluaran dominannya pada sisi transportasi.

"Kita sedang berjuang termasuk di tahun ini berjuang membuat peraturan pabrik-pabrik wajib membuat rumah susun di samping pabrik," ucap pria yang akrab disapa Emil saat berbicara di depan buruh di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (1/5/2019).

Menurut Emil, cara ini bisa terbilang efektif. Para buruh bisa berjalan kaki tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi menuju ke tempat kerjanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makan siang bisa pulang dulu, kalau harus lembur pulangnya bisa jalan. Itu sedang disiapkan, di Indonesia belum ada," kata Emil.

Emil mengatakan pembangunan tempat tinggal di sebelah pabrik sudah dilakukan di Cina. Sehingga, sambung Emil, harga barang-barang asal Cina lebih murah karena ongkos produksi lebih murah.

"Kenapa buruh Cina murah? Kenapa barang Ciba murah? Salah satunya mereka rata-rata pabriknya di sebelahnya ada perumahan buruh. Sehingga buruh nggak ada ongkos transportasi, ongkos produksi kan murah," kata dia.

Seusai berpidato di depan para buruh, Emil kembali menegaskan lagi soal tempat tinggal di samping pabrik. Menurut Emil, membangun rusun merupakan salah satu peningkatan kesejahteraan.

"Meningkatkan kesejahteraan dengan membangun apartemen atau rusun di sebelah pabrik sedang kita kondisikan peraturannya. Sehingga buruh nanti tidak usah ada cost transportasi, cukup tinggal di sebelah kerja. Sehingga uangnya bisa ditabung dan kesejahteraan meningkat," ucapnya.

Pihaknya masih mengkaji teknis aturan main rusun ini termasuk status kepemilikan huniannya. "Bisa sewa, bisa milik," ujarnya.


Simak Juga 'May Day, Buruh di Jabar Gelar Long March ke Gedung Sate':

[Gambas:Video 20detik]


(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads