Bachtiar Nasir: Ijtimak Ulama III Tuntutan Masyarakat

Bachtiar Nasir: Ijtimak Ulama III Tuntutan Masyarakat

Zunita Putri - detikNews
Rabu, 01 Mei 2019 13:09 WIB
Ustaz Bachtiar Nasir (tengah) (Foto: Zunita/detikcom)
Jakarta - Ustaz Bachtiar Nasir menyebut gelaran Ijtimak Ulama III merupakan aspirasi rakyat atas keprihatinan terhadap Pemilu 2019. Menurut dia, rakyat membutuhkan arahan dari ulama untuk menghadapi situasi politik yang tengah memanas.

"Latar belakang pertemuan ini (Ijtimak Ulama III) sebenarnya bukan untuk ujug-ujug kepentingan kepentingan politik semata-mata, tetapi lebih kepada tuntutan masyarakat yang meminta arahan para ulama, meminta fatwa para ulama," ujar Bachtiar saat konferensi pers di Hotel Lor In, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/5/2019).


Ia mengaku tidak ingin melihat negara ini salah arah. Menurut Bachtiar, Ijtimak Ulama III merupakan salah satu bentuk amalan Pancasila.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan sampai kemudian salah arah, dan salah fatwa, kenapa? Karena ini terkait dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, ini terkait dengan masalah menjaga amanat Undang-Undang Dasar 45, dan ini juga termasuk dalam rangka mengamalkan dan mengamankan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika kita," ujar Dewan Pengarah Ijtimak Ulama itu.


Bachtiar pun menepis berbagai tudingan negatif terkait penyelenggaraan Ijtimak Ulama III. Ia kembali menegaskan Ijtimak Ulama III ingin menghadirkan kesejukan politik.

"Terutama memang dengan terkait masalah politik terakhir ini dan sesungguhnya umat menginginkan semua berjalan dengan aman damai dan sejuk, tapi perangkatnya yang bernama jujur dan adil ini mungkin mengusik. Inilah yang kemudian barangkali yang tidak paham dengan latar belakang ini menilai bahwa ini mau ada chaos lah, mau ada apa. Saya kira itu dibuang dulu," kata Bachtiar.


Bachtiar Nasir: Ijtimak Ulama III Tuntutan Masyarakat


(tsa/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads