TNI Pastikan Kabar 'Aksi Hari Buruh Berpotensi Anarkis' Hoax

TNI Pastikan Kabar 'Aksi Hari Buruh Berpotensi Anarkis' Hoax

Indah Mutiara Kami - detikNews
Selasa, 30 Apr 2019 16:55 WIB
Foto: Hoax Hari Buruh (Instagram Puspen TNI)
Jakarta - Isu-isu liar muncul jelang peringatan Hari Buruh yang berlangsung besok. TNI memastikan kabar yang menyebut aksi saat Hari Buruh berpotensi anarkis adalah informasi hoax.

Pesan hoax yang beredar itu mencatut nama Kepala BAIS TNI, Marsda Kisenda Wiranata Kusuma. Disebutkan unjuk rasa pada 1 Mei 2019 berpotensi anarkis dan ditunggangi aktor tingkat tinggi.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akun Instagram Puspen TNI mengunggah tangkapan layar pesan tersebut disertai cap 'HOAX'. TNI meminta publik tidak mudah percaya pesan semacam itu.

"Jangan mudah percaya dengan info seperti ini ya," tulis Puspen TNI.



Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap pelaksanaan peringatan Hari Buruh atau May Day berjalan aman.

"Yang penting besok pada May Day, pada Hari Buruh, kita berharap perayaan Hari Buruh berjalan baik, dengan kegembiraan dan kondusif," ujar Jokowi di PT KMK Global Sports I, Cikupa, Tangerang, Banten, Selasa (30/4/2019).

Untuk kesejahteraan buruh, pemerintah menekankan pelatihan vokasional bagi para pekerja baik yang bersifat upskilling maupun reskilling.

"Yang paling penting meningkatkan produktivitas lewat reskilling, upskilling, sehingga apa? Kalau sudah produktif, perusahaan menggaji tinggi mampu karena produktivitas menyangkut berapa produksi yang dihasilkan. Kalau dihasilkan naik, gajinya dinaikkan nggak ada masalah," ujar Jokowi. (imk/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads