Pesan hoax yang beredar itu mencatut nama Kepala BAIS TNI, Marsda Kisenda Wiranata Kusuma. Disebutkan unjuk rasa pada 1 Mei 2019 berpotensi anarkis dan ditunggangi aktor tingkat tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan mudah percaya dengan info seperti ini ya," tulis Puspen TNI.
Baca juga: Jokowi Imbau May Day Berjalan Kondusif |
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap pelaksanaan peringatan Hari Buruh atau May Day berjalan aman.
"Yang penting besok pada May Day, pada Hari Buruh, kita berharap perayaan Hari Buruh berjalan baik, dengan kegembiraan dan kondusif," ujar Jokowi di PT KMK Global Sports I, Cikupa, Tangerang, Banten, Selasa (30/4/2019).
Untuk kesejahteraan buruh, pemerintah menekankan pelatihan vokasional bagi para pekerja baik yang bersifat upskilling maupun reskilling.
"Yang paling penting meningkatkan produktivitas lewat reskilling, upskilling, sehingga apa? Kalau sudah produktif, perusahaan menggaji tinggi mampu karena produktivitas menyangkut berapa produksi yang dihasilkan. Kalau dihasilkan naik, gajinya dinaikkan nggak ada masalah," ujar Jokowi. (imk/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini