"Dari beberapa kawasan industri kita amankan di 7 kawasan industri, termasuk gate (gerbang) tol. Tidak boleh (blokir tol), itu kan mengganggu ketertiban," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma ketika dihubungi, Selasa (30/4/2019).
Penjagaan dilakukan di Gerbang Tol (GT) Cikarang Barat 2 dan 5, GT Cikarang Utama, GT Kawasan MM 2100, GT Cibitung, GT Delta Mas Cikarang Pusat, GT Gandasuka Cibitung, GT Grand Wisata Tambun, GT Cibatu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap gerbang tol akan dijaga 10 personel polisi. Polisi akan berjaga di lokasi mulai Rabu (1/5) pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Meski demikian, Candra meyakini pelaksanaan May Day tahun ini berjalan tertib dan kondusif. Pemkab Bekasi sendiri bekerja sama dengan perusahan-perusahaan di kawasan industri mengadakan panggung hiburan untuk memeriahkan May Day di Bekasi.
"May Day kita bikin jadi hari-hari yang senang. Kita imbau lah, kita kan sudah ada pendekatan ke kelompok-kelompok buruh. Kita bikin acara fun gembira kan keinginan mereka juga. Udah nggak zamannya lah ya May Day bikin ini itu," ujar Candra
Penjagaan juga dilakukan Polres Metro Bekasi Kota. Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto, mengatakan semua objel vital akan dijaga, termasuk gerbang tol.
"Secara umum, semua obyek vital kita jaga," ujar Indarto lewat pesan singkat.
Ia yakin May Day akan berlangsung aman dan tertib. "Insya Allah kami percaya seperti tahun tahun sebelumnya mayday berjalan dengan baik dan kawan buruh semuanya taat hukum," imbuhnya.
Dalam rangka Hari Buruh 2019, sekitar 4000 buruh di Bekasi diprediksi bertolak ke Jakarta, besok (1/5). Dari data polisi, para buruh terdiri dari sejumlah serikat, di antaranya FSPMI, FPBI, KEP SPSI, GSPMII, KASBI, FKI dan GSPB. Mereka akan menuju Bundaran HI, Istana Negara dan Mahkamah Konstitusi.
Simak Juga 'Jokowi Terima Presiden Serikat Buruh di Bogor, Sepakat May Day Damai':
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini