Warga bermukim di kawasan Pantai Santolo Garut berharap polisi menangkap sejumlah orang pemalak wisatawan.
Tresna (22), warga Pantai Santolo,mengungkapkan kejadian tersebut kerap terulang setiap tahun. "Saya takutnya wisatawan jadi tidak nyaman ke Pantai Santolo kalau terus-terusan dipalak," ucapnya kepada detikcom di Jalan Subyadinata, Garut, Selasa (30/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa dimintai sampai Rp 100 ribu. Seharusnya hanya Rp 20 ribu udah bisa masuk," kata Tresna.
Dia berharap oknum warga pemalak wisatawan ditangkap polisi. Tujuannya agar wisatawan nyaman berkunjung ke Santolo.
"Kalau bisa ditangkap, karena menganggu kenyawanan wisatawan," ucap Tresna
Hal senada diungkapkan Karso (41), warga Mancagahar, Pamengpeuk. Karso berharap pemerintah berwenang menertibkan kawasan wisata agar wisatawan nyaman berkunjung.
"Sebaiknya ditertibkan, masyarakatnya harus benar-benar siap. Kalau seperti ini terus bagaimana pariwisata Garut bisa maju. Katanya Garut kota wisata," ujar Karso saat dihubungi detikcom.
Karso memberikan saran agar masyarakat diberikan edukasi sadar wisata. Agar masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan wisata bisa punya usaha mencari uang tanpa merugikan wisatawan. "Bisa dilatih berjualan atau memanfaatkan dan membuat kerajinan hasil alam di sini," ucap Karso.
Simak Juga '9 Strategi Kemenpar untuk Kejar Target 20 Juta Wisatawan Asing':
(bbn/bbn)