Kata AS Soal Kemunculan Pertama Al-Baghdadi dalam 5 Tahun Terakhir

Kata AS Soal Kemunculan Pertama Al-Baghdadi dalam 5 Tahun Terakhir

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 30 Apr 2019 13:29 WIB
Abu Bakr al-Baghdadi dalam video propaganda terbaru ISIS (Islamic State Group/Al Furqan Media Network/Reuters TV via REUTERS)
Washington DC - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menanggapi kemunculan pemimpin Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) Abu Bakr al-Baghdadi dalam video propaganda terbaru ISIS. AS bersumpah akan melacak dan mengalahkan pemimpin ISIS tersebut.

Seperti dilansir AFP, Selasa (30/4/2019), Departemen Luar Negeri (Deplu) AS menyatakan koalisi pimpinan AS akan terus memerangi ISIS di mana pun.

"Demi memastikan kekalahan abadi para teroris ini dan agar pemimpin siapapun yang masih bertahan akan mendapatkan peradilan yang pantas mereka dapatkan," sebut juru bicara Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam video yang dirilis melalui jaringan sayap media ISIS, Al-Furqan, pada Senin (29/4) waktu setempat itu, Al-Baghdadi membahas soal kekalahan ISIS dalam pertempuran di wilayah terakhir mereka di Baghouz, Suriah pada akhir Maret lalu. Dia juga mengancam akan melakukan serangan membalas kekalahan tersebut.

Ditambahkan juru bicara Deplu AS dalam pernyataannya itu, para analis pemerintah AS akan 'mengkaji rekaman video ini dan kami akan menyerahkannya kepada komunitas intelijen untuk mengonfirmasikan keasliannya'.

Terlepas dari persoalan keaslian video ISIS itu, juru bicara Deplu AS menegaskan bahwa ISIS telah 'babak belur'.

"Kekalahan teritorial ISIS di Irak dan Suriah merupakan strategi menghancurkan dan pukulan psikologis sementara ISIS menyaksikan apa yang disebutnya sebagai kekhalifahannya runtuh, pemimpinnya tewas atau melarikan diri dari medan pertempuran dan kebiadabannya terekspose," tandas juru bicara tersebut.


Secara terpisah, juru bicara koalisi pimpinan AS dalam melawan ISIS, Kolonel Scott Rawlinson juga menanggapi video Al-Baghdadi tersebut.

"Untuk saat ini, kami sedang berupaya untuk secara independen memastikan keaslian video yang diposting hari ini yang dilaporkan menunjukkan Abu Bakr al-Baghdadi," ucap Rawlinson kepada CNN.

"Kami terus mendukung pasukan mitra dalam misi mereka mewujudkan kekalahan abadi Daesh (nama lain ISIS), yang termasuk juga kemampuan penandaan untuk operasi mereka, merekrut anggota baru dan kolaborasi melancarkan serangan ekstremis sarat kekerasan," imbuhnya.

Seperti dilansir Reuters, Badan Intelijen Pusat AS atau CIA belum mengomentari video tersebut. Namun Pentagon atau Departemen Pertahanan AS mengakui telah mengetahui kemunculan video Al-Baghdadi tersebut. "Kami menyadari adanya sebuah video yang diposting hari ini yang dilaporkan menunjukkan Abu Bakr al-Baghdadi," ujar juru bicara Pentagon, Komandan Angkatan Laut Sean Robertson.


Kemunculan Al-Baghdadi dalam video ini merupakan yang pertama sejak tahun 2014, saat dia menyatakan kekhalifahan ISIS. Sejak saat itu Al-Baghdadi dilaporkan sempat terluka dan bahkan beberapa kali dikabarkan tewas dalam serangan. Lokasinya disebut selalu berpindah-pindah sehingga keberadaan pastinya sulit diketahui.

Serangan udara AS dalam operasi melawan ISIS dilaporkan telah menewaskan pemimpin-pemimpin senior ISIS atau orang kepercayaan Al-Baghdadi seperti Abu Omar al-Shishani yang dijuluki 'Menteri Perang' ISIS, Abu Muslim al-Turkmani yang merupakan 'gubernur kekhalifahan ISIS di Irak', kemudian Abu Ali al-Anbari yang merupakan 'gubernur kekhalifahan ISIS di Suriah' dan Abu Mohammed al-Adnani selaku juru bicara ISIS.



Simak Juga 'Bom Sri Lanka adalah Balasan Kekalahan ISIS':

[Gambas:Video 20detik]

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads