Sebanyak 39 ketua panitia pemilihan kecamatan (PPK) membacakan hasil perolehan suara dari masing masing kecamatan. Selain disaksikan saksi bawaslu serta partai politik, proses pleno juga dijaga ketat anggota Brimob Polda Jabar, petugas kepolisian Polres Tasikmalaya dan anggota TNI.
"Kita turunkan personel dengan kekuatan penuh, alhamulillah jalannya pleno berlangsung lancar aman dan tertib," ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Reka Putra, (30/4/19).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lakukan pleno terbuka siang malam selama dua hari karena kesepatan bersama, walau melelahkan tapi ini demi negara semua bekerja ikhlas, penyelenggara, polisi dan tni juga bekerja keras tidak istirahat," ujar Zamzam.
KPUD Tasikmalaya belum mengeluarkan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi dan perhitungan suara karena masih proses entri di website kpu.
Proses rekapitulasi tidak mendapatkan hambatan. Tidak ada satupun peserta pemilu yang mengajukan nota keberatan. Pasalnya, hasil perhitungan mulai tingkat TPS hingga kabupaten tidak ditemukan perbedaan sedikitpun.
"Kita apresiasi KPU, karena tidak ada hasil perhitungan mulai TPS hingga tingkat kabupaten yang berbeda, tidak ada nota keberatan dari peserta pemilu," kata Dodi Djuanda, Ketua Bawaslu Tasikmalaya.
Usai pleno, hasilnya langsung dibawa ke KPUD provinsi dengan pengawalan ketat polisi dan tni.
Pelaksanaan pleno terbuka yang berjalan lancar mendapat apresiasi masyarakat dan tokoh ulama.
"Kesadaran semua elemen masyarakat Tasikmalaya mengantarkan pleno ini berjalan aman, lancar dan damai," ujar KH Ii Abdul Basith, Ketua MUI Tasikmalaya yang juga hadir di pleno.
Ia berharap calon anggota legislatif yang belum berhasil jadi wakil rakyat legowo menerima hasilnya. Sementara mereka yang terpilih harus amanah menjalankan kepercayaan masyarakat.
"Titip yang belum berhasil harus disadari ini bagian perjuangan, dan tetap memberikan kontribusi untuk membangun, yang menang juga harus amanah atas kepercayaan rakyat," pesannya.
Simak Juga 'KPU Siapkan Dokter Dampingi Petugas Rekapitulasi Suara':
(ern/ern)