Hingga kini personel gabungan TNI dan Polri masih mengejar pelaku yang lari ke hutan. Kepolisian daerah setempat memang meminta bantuan TNI untuk menangkap pelaku.
"Pihak kepolisian meminta bantuan kami karena diduga pelaku mantan anggota batalion," ujar Dandim 1417 Kendari Letkol Fajar Lutfi Haris Wijaya di Kendari, Senin (29/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diduga pelaku anggota batalion yang sudah dipecat dan desersi setahun yang lalu," katanya.
Fajar juga mengungkapkan personelnya di lapangan telah bersiaga di sepanjang jalan di pinggiran hutan Nanga-Nanga untuk mempersempit ruang gerak pelaku.
Sebelumnya, Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaedi membenarkan pelaku melakukan penculikan terhadap anak perempuan dan korbannya berjumlah enam orang.
"Betul, penculikan anak, korbannya saat ini sudah mencapai enam orang," ujar Jemi di RS Bhayangkari, Kendari, Senin (29/4). (nvl/nvl)