Terciduk! 10 Pengendara Pakai HP Saat Berkendara Ditilang Polisi

Jakarta - Hari pertama Operasi Keselamatan Jaya 2019, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menjaring ribuan pelanggar. Dari ribuan yang ditilang itu, 10 di antaranya terjaring razia karena menggunakan ponsel saat berkendara.

"Untuk pengendara mobil ada 327 perkara yang ditindak, 10 perkara karena menggunakan handphone saat berkendara," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (29/4/2019).

Selain pelanggaran menggunakan ponsel saat berkendara, polisi menilang 25 pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman (safety belt). Sementara itu, 87 pengemudi ditilang karena melanggar garis setop, 41 pengemudi ditilang karena melanggar rambu parkir dan setop, dan 20 pengendara ditilang karena overload.

Baca juga: Polda Metro Gelar Operasi Keselamatan 2019, Ini Titik Razianya

Total ada 4.962 kasus yang ditangani Ditlantas Polda Metro Jaya dan jajaran pada hari pertama operasi. Dari angka tersebut, 1.020 pengendara ditilang dan sisanya, 3.942 pengendara, diberi teguran.

"Paling banyak pelanggaran adalah pemotor, yakni 693 orang, pengemudi mobil penumpang 266 orang, pengemudi bus 19 orang, dan sopir mobil barang sebanyak 42 orang," lanjutnya.

Sementara itu, pelanggaran yang dilakukan pemotor yang paling banyak adalah melawan arus sebanyak 157 kasus. Kemudian pelanggaran lainnya, yakni melanggar rambu sebanyak 143 kasus, 126 kasus tidak menggunakan helm, tidak dilengkapi surat sah sebanyak 95 kasus, dan berboncengan lebih dari 1 orang sebanyak 7 kasus.

"Untuk kecelakaan lalu lintas di hari pertama operasi nihil," tandasnya.

Baca juga: Rawan Kecelakaan, Pengemudi Main HP Jadi Target Operasi Keselamatan

(mea/mea)