2 Tersangka Baru Pengembangan Kasus Annas Maamun Dicegah ke LN

2 Tersangka Baru Pengembangan Kasus Annas Maamun Dicegah ke LN

Ibnu Hariyanto - detikNews
Senin, 29 Apr 2019 18:39 WIB
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta - Penyidik KPK langsung melayangkan surat permintaan pencegahan ke luar negeri pada dua tersangka baru yang ditetapkan dalam pengembangan perkara suap yang pernah menjerat mantan Gubernur Riau Annas Maamun. Keduanya dicegah ke luar negeri selama 6 bulan ke depan.

"Saya baru dapat informasinya tadi dua tersangka tadi SRT dan SUD sudah dicegah ke luar negeri selama 6 bulan ke depan terhitung mulai 12 April 2019 sampai 6 ke depan untuk kebutuhan penyidikan kasus ini KPK sudah kirim surat ke (Direktorat Jenderal) Imigrasi," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2019).

Dua tersangka itu sebelumnya diumumkan status tersangkanya oleh KPK. Keduanya yaitu Suheri Terta sebagai Legal Manager PT Duta Palma Group tahun 2014 dan Surya Darmadi sebagai pemilik PT Darmex Group atau PT Duta Palma. Mereka diduga terlibat dalam kasus suap terkait pengajuan revisi alih fungsi hutan di Provinsi Riau pada Kementerian Kehutanan tahun 2014.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Selain keduanya, KPK juga menetapkan PT Palma Satu sebagai tersangka korporasi. Kasus ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Kamis, 25 September 2014 pada Annas Maamun sebagai Gubernur Riau saat itu dan Gulat Medali Emas Manurung sebagai Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Riau. Baik Annas maupun Gulat telah divonis bersalah hingga putusannya berkekuatan hukum tetap.

Dari situlah kemudian KPK mengembangkan penyidikan hingga menjerat korporasi dan dua tersangka itu. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads