Tak Hadir, Sandiaga Tak Mau Hari Buruh Dipolitisasi

Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno tidak akan menghadiri peringatan Hari Buruh pada 1 Mei mendatang. Sandi mengaku berhati-hati agar Hari Buruh tidak dipolitisasi.

"Saya tidak menghadiri karena itu tentunya May Day ya... 1 Mei itu tentunya gerakan yang sudah dilakukan tiap tahun untuk menuntut kesetaraan," kata Sandiaga di Masjid Al Ihsan, Cipete, Jakarta Selatan, Minggu (28/4/2019).

"Saya harus sangat berhati-hati bahwa kegiatan tersebut tidak dipolitisasi," sambungnya.

Baca juga: Said Iqbal: Prabowo Bakal Pidato di Istora Saat May Day

Sandiaga mengaku saat ini berfokus mengawal penghitungan suara. Dia juga terus mendorong program-program yang telah dia usulkan.

"Saya rencananya tidak akan mengikuti ke acara tersebut. Tapi pada isu-isu utama kita yang sekarang berlangsung untuk menjaga pemilu jujur adil dan terus mendorong ini kegiatan kegiatan rumah siap kerja dan OK OCE sebagai salah satu janji kami bahwa penciptaan lapangan kerja menjadi fokus utama kita," papar Sandiaga.

Baca juga: 20 Ribu Buruh Bakal Long March ke Depan Istana Peringati May Day

Sebelumnya diberitakan, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut capres Prabowo Subianto akan hadir saat peringatan Hari Buruh alias May Day di Istora Senayan. Namun pihak pengelola Istora mengatakan acara KSPI tersebut tidak bisa diselenggarakan di Istora karena sudah ada yang memesan gedung lebih dulu.



Bima Arya Tangkap 'Sinyal Baju Biru' Sandiaga, PAN Siapkan KTA:

[Gambas:Video 20detik]

(imk/dhn)