"Ya insyaallah sejauh ini kan tidak ada, Jakarta sendiri kan aman. Kita menerima kiriman air dari hulu. Apakah Jakarta tergenang? Tidak," ucap Anies di Kebagusan, Jakarta Selatan, Minggu (28/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengatakan kondisi itu patut disyukuri. Malahan menurut Anies persoalan di wilayah tetangga Ibu Kota lebih kompleks berkaitan dengan banjir.
"Jadi kita bersyukur sebenarnya. Kalau kita lihat tetangga di Bekasi kemudian di Tangerang lebih luas jangkauan masalah yang mereka hadapi. Tetapi tetap saja kita harus antisipasi untuk ke depannya," sebut Anies.
Pada pagi tadi BPBD DKI Jakarta memperbarui data tentang korban banjir yang menyebutkan jumlah pengungsi 529 jiwa dan korban meninggal 2 orang. Informasi itu disampaikan BPBD DKI lewat akun Twitter @BPBDJakarta. Dalam catatannya, BPBD DKI menyebut wilayah terdampak banjir berada di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
"Warga yang masih mengungsi hingga saat ini terdiri dari 86 KK dan 529 Jiwa. Lokasi pengungsi berada berada di 6 titik lokasi: 3 titik di wilayah Jakarta Timur, 2 titik di wilayah Jakarta Selatan, dan 1 titik di wilayah Jakarta Barat," demikian keterangan BPBD DKI.
Jumlah pengungsi ini menurun setelah sebelumnya dilaporkan 2.258 jiwa mengungsi di 12 titik. Sementara itu, tidak ada catatan penambahan korban meninggal.
"Banjir menyebabkan 2 korban jiwa yaitu 1 korban jiwa meninggal akibat kecelakaan terseret arus kali Ciliwung di Kel.Kebon Baru Jakarta Selatan dan 1 korban jiwa meninggal akibat serangan jantung di Kel. Bidara Cina Jakarta Timur," terang mereka.
Simak Juga Komentar Anies Tanggapi Cuitan Ahok Soal Banjir Jakarta:
(dhn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini