Pencarian 1 Korban Hilang Banjir Bandang di Pemalang Dihentikan

Pencarian 1 Korban Hilang Banjir Bandang di Pemalang Dihentikan

Robby Bernardi - detikNews
Minggu, 28 Apr 2019 10:24 WIB
Evakuasi korban banjir bandang di Pemalang. Foto: Robby Bernardi/detikcom
Pemalang - Upaya pencarian seorang bocah yang hanyut saat banjir bandang menerjang sungai di Kalirejasa Beluk, Kecamatan Belik, Pemalang pada Rabu (24/4), dihentikan hari ini. Namun demikian, upaya pencarian mandiri warga tetap dilakukan.

"Hari ini kita tutup dilanjutkan pencarian mandiri warga di sepanjang Sungai Comal," kata Wisma Kepala BPBD Pemalang saat dihubungi detikcom, Minggu (28/04) .

Meski proses pencarian telah ditutup resmi, BPBD Pemalang tetap melakukan bersiaga di posko bila sewaku-waktu ada laporan penemuan korban oleh warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tetap siagakan juga tim di posko-posko dan aparat kecamatan yang dilalui sungai tersebut," imbuhnya.



Sebelumnya lima orang korban yang ditemukan dalam kondisi tewas. Sedangkan seorang korban yang belum ditemukan hingga saat ini yaitu atas nama Tendi bin Teguh (11).

Korban tewas terakhir yang ditemukan yakni Rahma bin Wawa (11) pada Sabtu (27/4) sekitar pukul 00.00 WIB. Jasad korban ditemukan tim gabungan di Muara Mojo (Kecamatan Ulujami) atau 50 km dari lokasi kejadian di Kali Rejasa di Desa Beluk.


Empat korban lainnya yakni Iis (11) dan ayahnya yakni Tarno (55) ditemukan satu jam setelah kejadian yakni Rabu (24/4) pukul 16.30 WIB dan pukul 17.15 WIB sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Kemudian tim gabungan kembali menemukan korban atas nama Diki (11) pada Kamis (25/4) pukul 06.30 WIB, di daerah Sawah Talang. Sedangkan Fatir (12), ditemukan pada hari yang sama sekitar pukul 08.00 WIB. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads