Diduga Kelelahan, Petugas KPPS di Makassar Meninggal

Makassar - Seorang anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Makassar, meninggal dunia. Korban diduga mengalami kelelahan usai melakukan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Termaksud satu hari lebih karena pukul 01.00 baru selesai (pengitungan suara). Ya terbilang 2 hari 1 malam," ujar ayah korban, Daeng Lempang, Sabtu (27/4/2019) malam.

Baca juga: Banyak Petugas Pemilu Meninggal, Mendagri: Jadi Evaluasi Pemerintah

Korban yang menjadi petugas KPPS di TPS 9 di kelurahan Bunga Ejayya, Kecamatan Tallo, Makassar, diketahui meninggal dunia di salah satu Rumah Sakit di Makassar, pada Sabtu sore.

Sebelum meninggal dunia, korban sempat banyak beristirahat dan tidur di dalam rumahnya. Korban juga diketahui sempat menjalani rawat jalan di puskesmas dan rawat inap di rumah sakit Pelamonia Makassar.

Baca juga: 200 Lebih Petugas KPPS Meninggal, Menkes Beri Arahan Khusus ke Dinkes

"Keluhannya itu lehernya sesak," ucap Daeng Lempang.

Lanjut Daeng Lempang, anaknya itu tidak pernah memiliki riwayat penyakit sebelum dirinya bertugas menjadi anggota KPPS.

"Tidak ada sakitnya, (selama ini) dia kerja jadi tukang parkir," lanjut dia.

Rencananya, setelah disemayamkan jenazah korban akan dibawa ke Kabupaten Pangkep untuk dimakamkan. (dkp/dkp)