Pengawas Pemilu di Purworejo Meninggal, Namanya Akan Diabadikan

Purworejo - Seorang petugas pengawas Pemilu di Purworejo, Jateng, meninggal dunia. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, yang bersangkutan sempat dirawat di Puskesmas hingga dirujuk ke rumah sakit akibat kelelahan mengurusi agenda Pemilu.

Petugas pemilu yang meninggal adalah Nur Hadi (44) warga Desa Megulung Lor, Kecamatan Pituruh. Nur Hadi merupakan petugas pengawas Pemilu yang bertugas mengawasi jalannya pemilu seluruh desa.

"Yang bersangkutan merupakan petugas pengawas pemilu Desa Megulung Lor, Kecamatan Pituruh. Beliau meninggal malam ini," kata Ketua Bawaslu Purworejo, Nur Kholiq ketika dihubungi detikcom, Sabtu (27/4/2019) malam.

Baca juga: Komisioner KPU: Pemilu 2019 Melebihi Batas Kemampuan Fisik Manusia

Sebelum akhirnya meninggal, Nur Hadi sempat dirawat di Puskesmas kemudian dirujuk ke RS dr Tjitro Wardjojo Purworejo dan dirawat selama 3 hari di ruang High Care Unit (HCU). Petugas tersebut diduga kelelahan selama bertugas pada Pemilu lalu.

"Semua penyelenggara bekerja ekstra sejak masa tenang, hari H pencoblosan, penghitungan dan rekap sehingga kelelahan. Beliau termasuk yang sakit karena kelelahan sehingga harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari," jelasnya.

Baca juga: Ratusan Petugas KPPS Meninggal, Bawaslu Soroti Manajemen Pemilu

Untuk mengenang jasa Nur Hadi, pihak Bawaslu Purworejo akan mengabadikan nama almarhum menjadi nama ruang sidang di kantor Bawaslu.

"Nama almarhum 'Nur Hadi' akan kami abadikan menjadi nama ruang sidang di kantor Bawaslu. Hal itu untuk mengenang jasa-jasa dan pengabdian almarhum," tutupnya. (mbr/mbr)