"Banjir menyebabkan 2 korban jiwa, yaitu Imas (48, P) yang meninggal akibat kecelakaan terseret arus kali Ciliwung di Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan, dan Suyanto (70, L) meninggal akibat serangan jantung di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Jumat (26/4/2019).
Selain korban jiwa, BNPB mencatat 2.258 jiwa mengungsi akibat banjir di Jakarta. Lokasi pengungsi tersebar di 12 titik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutopo menyebutkan upaya penanganan banjir yang telah dilakukan antara lain memberikan peringatan dini kepada masyarakat di bantaran sungai. Evakuasi terhadap warga juga sudah dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
"Evakuasi warga terdampak dilaksanakan oleh BPBD, Dinas Gulkarmat, Dinas Kesehatan, Dinas Kehutanan, Basarnas, PMI, petugas dari unsur kelurahan, Satpol PP, PPSU, Babinsa, dan masyarakat. Pompa yang telah disiapkan Dinas SDA sebanyak 133 unit pompa mobile dan 465 unit pompa stasioner yang tersebar di 164 lokasi," paparnya.
Terkait banjir di Ibu Kota, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan waduk adalah solusi mencegah banjir. Anies akan mengusulkan untuk menambah jumlah waduk di antara Jakarta dan Bogor.
"Mau tidak mau harus membuat waduk karena bicaranya tentang volume air yang besar sekali. Jadi tidak cukup kalau kita hanya menangani di sini. Apa pun yang kita tangani di sini kalau volume airnya besar sekali dari sana, datangnya bersamaan akan selalu menimbulkan limpahan air," kata Anies di Manggarai, Jakarta Selatan, sore ini. (dkp/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini