Alasan KPK Periksa Gubernur Jatim Khofifah di Surabaya

Alasan KPK Periksa Gubernur Jatim Khofifah di Surabaya

Faiq Hidayat - detikNews
Jumat, 26 Apr 2019 18:10 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - KPK memeriksa Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa di Mapolda Jatim. Khofifah diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi berkaitan dengan kasus dugaan suap yang menjerat mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy.

Apa alasan KPK menggelar pemeriksaan itu bukan di markas sendiri di Jakarta?

"Mungkin ada kesibukan beliau (Khofifah) dan ada petugas KPK ada di Surabaya, maka sekalian aja," ucap Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Idealnya setiap saksi, siapa pun, di mana pun, diperiksa, kecuali sudah tersangka, dibawa ke sini (Jakarta)," imbuh Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan di tempat yang sama.

Selain Khofifah, ada 4 saksi lain yang dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim. Pemeriksaan disebut sudah berlangsung sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi.
Pemeriksaan untuk Khofifah, disebut Basaria, untuk mengklarifikasi tentang pernyataan Rommy sebelumnya. Sebab, Rommy sebelumnya menyebut hanya meneruskan aspirasi dari Khofifah soal kelayakan Haris Hasanuddin.

"Nanti kita lihat ya. Sebetulnya rekomendasi salah atau nggak. Saya masuk mendaftar pimpinan KPK syaratnya harus ada rekomendasi, yang salah adalah kalau memberikan rekomendasi ada sesuatu, kasih dong rekomendasi supaya dianggap baik menduduki jabatan," kata Basaria.

Haris yang disebut di atas juga telah berstatus tersangka dalam perkara ini bersama-sama dengan M Muafaq Wirahadi. Keduanya merupakan pejabat di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) di daerah yang diduga memberikan suap kepada Rommy untuk mendapatkan jabatan itu. (fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads