Polisi: KKB di Aceh Diduga Jaringan Mujahidin

Polisi: KKB di Aceh Diduga Jaringan Mujahidin

Agus Setyadi - detikNews
Jumat, 26 Apr 2019 17:39 WIB
Foto Ilustrasi oleh Basith Subastian
Jakarta - Pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Aceh Timur, Aceh, Nasir Agung, tewas dalam kontak tembak. Buron kasus penculikan itu diduga terlibat dalam jaringan mujahidin.

"Jadi KKB ini diduga dari jaringan mujahidin yang dulu pernah melakukan aksi-aksi tindak pidana di Aceh," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Humas Polda Aceh Kombes Ery Apriyono kepada wartawan, Jumat (26/4/2019).

Polisi masih mendalami keberadaan kelompok ini. Menurut Ery, pihaknya masih menelusuri terkait kemungkinan ada teman-teman Nasir yang belum tertangkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saat dilakukan penggerebekan pada Rabu (24/4) malam, satu anggota KKB berhasil melarikan diri. Sementara satu orang berinisial Mah (34) ditangkap di lokasi. Proses penangkapan kelompok ini berlangsung dramatis karena sempat terjadi kontak tembak selama 45 menit.

"Sampai sekarang tim masih melakukan progress pengembangan upaya-upaya penyelidikan dan penyidikan. Mereka ini gerombolan, kemungkinan mereka ini masih mempunyai teman-temannya," ungkap Ery.


Ery mengungkapkan, dalam penangkapan ini polisi menemukan dua pucuk surat berisi tentang aturan tentara mujahidin. Selain itu, ditemukan tiga pucuk senjata laras panjang jenis AK.

"Sementara untuk senjatanya masih kita dalami apakah bekas senjata konflik atau senjata yang mereka dapatkan dengan cara ilegal," ungkap Ery.

Untuk satu anggota KKB yang ditangkap, masih diperiksa di Mapolres Aceh Timur. Rencananya Mah dibawa ke Polda Aceh. (agse/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads