"Dalam setahun ini sudah lebih dari 5 kali (banjir), yang paling besar sekarang," ujar Ketua 04/RW 07 Rawajati Solihin (43), di Jalan Binawarga, Rawajati, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019).
Terdapat 4 RT di RW 07 yang terdampak banjir, yakni RT 01, 02, 03, 04, 05, dan 06. Solihin menyebut kondisi terparah berada di RT 02, 03, dan 04.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Solihin mengatakan warga mengungsi di area RT 05 yang tidak terdampak banjir. Barang-barang berharga dikeluarkan warga dari dalam rumah dan diletakan ke tempat yang lebih tinggi.
Pantauan detikcom, tinggi banjir sekitar 2,5 meter atau seperut orang dewasa. Tampak sejumlah warga menetap di lantai 2 rumahnya.
Barang-barang elektronik dan kendaraan bermotor disimpan warga di area RT 05. Terlihat kasur, tikar, guling, dan bantal diletakan di pinggir Jalan Binawarga.
Sementara itu, Ketua RW 07 Sari Budi Handayani mengatakan ada 6 RT di RW 07 yang terdamak banjir. Total 1.405 warga yang terkena bajir tersebut.
"Ada sebagian yang masih stay di rumah karena lantai 2 nya (kondisinya) aman. Kalau kondisi (air) naik terus kita minta Damkar (evakuasi), kira-kira ratusan KK yang ada dilantai 2," ujar Sari.
Sebelum banjir datang, Sari telah memberi peringatan kepada warga adanya potensi banjir melalui grup chatting. Air mulai masuk kawasan Rawajati pada Jumat (26/4) pukul 04.00 WIB setelah debit air di Sungai Ciliwung meluap.
Simak Juga 'Banjir di Rawajati Pancoran Setinggi Atap Rumah':
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini