225 Petugas KPPS Meninggal, Sandiaga: Harus Ada Pembelajaran Buat Semua

225 Petugas KPPS Meninggal, Sandiaga: Harus Ada Pembelajaran Buat Semua

Mochamad Zhacky - detikNews
Jumat, 26 Apr 2019 15:21 WIB
Cawapres Sandiaga Uno (Foto: Zhacky/detikcom)
Jakarta - Banyak petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dalam Pemilu 2019. Cawapres Sandiaga Uno mengatakan tagline pemilu tidak cukup hanya jujur dan adil, tapi juga selamat.

"Saya melihat di seluruh wilayah selama prosesnya itu harus kita pastikan jujur dan adil. Sekarang, karena banyak (petugas KPPS) yang meninggal dan sakit, (tagline pemilu ditambah) jujur, adil, dan selamat," kata Sandiaga di RM Sederhana, Jalan Jatiwaringin Raya, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat (26/4/2019).


Berdasarkan data KPU, terdapat 225 petugas KPPS yang meninggal. Selain itu, ada 1.470 petugas KPPS sakit. Sandiaga mengatakan meninggalnya ratusan petugas KPPS ini harus menjadi pembelajaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ini harus ada pembelajaran buat kita semua. Alangkah prihatinnya kita. Nyawa satu sangat berharga, apalagi ini sekarang 225 dan ini yang menjadi hal-hal yang sangat membuat kita prihatin," ujar Sandiaga.


Sandiaga menegaskan pemilu harus terselenggara dengan jujur dan adil. Dia menyebut pemilu yang jujur dan adil akan berdampak positif bagi masyarakat.

"Kalau pemilunya jujur, adil, insyaallah masyarakat kita akan kembali rukun," jelasnya.


Simak Juga 'Perjuangan Mengawal Hajatan Lima Tahunan yang Melelahkan':

[Gambas:Video 20detik]

(zak/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads