"Tidak perlu salah menyalahkan. Dua kali Partai Hanura lolos pemilu, ya syukuri. Kalau sekarang tidak lolos, kita introspeksi, tidak perlu salah-menyalahkan, apalagi menyalahkan saya. Saya konsen ke Menko Polhukam, tidak mengurus partai. Kalau saya disalahkan apanya?" ucap Wiranto di kantor Adhi Karya, Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019).
Menurut mantan Ketua Umum dan pendiri Partai Hanura itu, salah satu hal yang perlu di evaluasi adalah langkah-langkah partai untuk memenangi pemilu. Apakah ada strategi Hanura yang gagal sehingga terancam tidak lolos ke parlemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu perlu satu introspeksi dengan cara evaluasi tentang bagaimana langkah-langkah untuk memenangkan pemilu," ucap Wiranto.
Sebelumnya, sejumlah lembaga survei memosisikan Partai Hanura berada di papan bawah urutan perolehan Pileg 2019. Namun Partai Hanura masih optimistis lolos dalam perhitungan KPU atau real count.
"Kalau tembus 4 persen lebih, ya, saya masih yakin," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Hanura Jafar Bajeber kepada wartawan, Rabu (17/4/2019).
Dia mengatakan Hanura masih yakin lolos karena melihat margin of error dari sejumlah hasil quick count tersebut. Selain itu, ia menilai komitmen dan perjuangan para caleg Hanura sangat luar biasa.
"Saya lihat dari hasil kita yang dikoleksikan, dari komitmen dari DPD dan caleg-caleg kita yang tangguh saya yakin. Dan itu kan quick count dan ini penghitungnya masih berlangsung belum ada satu TPS yang dilaporkan sudah ready," kata Jafar.
Simak Juga 'Wiranto: Kalah-Menang soal Biasa, Jangan Ada Ekspos Prematur':
(aik/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini