Buntut Rentetan Bom Paskah, Sekretaris Pertahanan Sri Lanka Mundur

Buntut Rentetan Bom Paskah, Sekretaris Pertahanan Sri Lanka Mundur

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 26 Apr 2019 02:15 WIB
Foto: Petugas berjaga di depan gereja yang dibom di Sri Lanka (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Kolombo - Sekretaris Pertahanan Sri Lanka, Hemasiri Fernando mengundurkan diri. Pengunduran dirinya itu sebagai bagian dari tanggung jawabnya atas teror bom yang melanda Sri Lanka pada Paskah beberapa waktu lalu.

Dilansir Reuters, Kamis (25/4/2019), Fernando mengatakan meski bukan kesalahannya, namun dia merasa bertanggung jawab atas kegagalan beberapa lembaga yang dipimpinnya sebagai sekretaris pertahanan.

Dia mengatakan bahwa badan-badan keamanan secara aktif menanggapi intelijen yang mereka miliki tentang kemungkinan serangan sebelum diluncurkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sedang mengerjakan itu. Semua agensi sedang mengerjakan itu," kata Fernando.

Seperti diketahui, Sri Lanka diguncang rentetan serangan bom bunuh diri saat perayaan Paskah pada Minggu (21/4) waktu setempat. Otoritas Sri Lanka sejauh ini melaporkan korban tewas mencapai kurang lebih 250-260 orang, termasuk puluhan warga negara asing dan puluhan anak-anak. Korban luka akibat rentetan ledakan itu dilaporkan mencapai 500 orang.

Pemerintah Sri Lanka menyatakan ada sembilan pengebom bunuh diri, dengan salah satunya wanita, yang melakukan serangan bom tersebut. Nyaris 60 tersangka ditangkap terkait rentetan bom mematikan tersebut.


Simak Juga 'Pascateror Bom, Presiden Sri Lanka Rombak Pasukan Keamanan':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads