"Seperti kami sudah menunjukkan, misalnya, war room kami. Semua teman-teman media sudah tahu. Sekarang kita minta war room saksi 02 mana? Kata mereka itu bersifat rahasia, rahasia bagaimana?" kata Direktur Hukum dan Advokasi TKN, Ade Irfan Pulungan, kepada wartawan di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019).
TKN juga menyinggung permintaan salinan formulir C1 BPN Prabowo ke Bawaslu. Hal ini, disebut Ade Irfan, kontras dengan klaim kemenangan yang disuarakan BPN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, diberitakan hingga kini belum diketahui pasti lokasi tabulasi penghitungan suara Prabowo-Sandiaga. BPN Prabowo-Sandiaga menyebut lokasi tabulasi berpindah-pindah.
Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon, mengatakan masalah keamanan menjadi alasan lokasi tabulasi penghitungan suara nomaden dan dirahasiakan. Namun Fadli memastikan Kertanegara menjadi salah satu lokasi tabulasi.
"Ada, ada di beberapa tempat. Di Kertanegara ada, di DPP (DPP Partai Gerindra) ada pengumpulan-pengumpulan C1 dan bukti-bukti. Salah satu alasannya security karena itu berpindah-pindah," ujar Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/4).
Simak juga Klaim TKN, Jokowi Menang Telak di Jateng:
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini