2 Korban Banjir Pemalang Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

Pemalang - Upaya pencarian 2 anak yang hanyut di Kali Rejasa, Desa Beluk, Pemalang, Jateng, dihentikan sementara. Selain karena faktor cuaca hujan, juga untuk memulihkan kondisi relawan yang kelelahan.

"Sementara dihentikan, dilanjut besok, untuk istirahat relawan juga," kata Kepala BPBD Pemalang, Wismo, pada detikcom, Kamis (25/4/2019).

Hingga sore ini petugas gabungan telah menemukan 4 dari 6 warga Beluk yang hanyut diterjang banjir bandang sungai setempat. 4 warga yang ditemukan meninggal, sedangkan 2 lainnya belum ditemukan yakni Rahma bin Wawa (11) dan Tendi bin Teguh (11).

Baca juga: Korban Tewas Banjir Bandang Sungai di Pemalang Bertambah Jadi 4 Orang

Kepala Desa Beluk, Yunus Supriyanto, upaya warga dan tim gabungan untuk melakukan pencariansudah maksimal. "Ada pembagian tiga tim untuk mencari dua korban namun sampai sore ini belum diketemukan," katanya.

Tiga tim tersebut dibagi untuk menyisir sungai yakni dari Ngambo-Sikasur, Sikasur-Kalikeji dan tim susur dari Kali Keji-Beluk.

Sementara itu, korban yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sudah dimakamkan sejak pagi dan siang. Berhubung rumah korban tidak berjauhan, doa tahlil akan dijadikan satu yakni di masjid setempat, malam ini. "Kita akan melakukan doa bersama di masjid juga doa agar dua korban lainnya bisa segera diketemukan," katanya.

Baca juga: Banjir Bandang di Sungai Pemalang, 2 Orang Tewas dan 4 Hilang

Sebelumnya diberitakan 8 dari enam warga Desa Beluk yang berada di Kali Rejasa, Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang, Rabu (24/4/2019) sore hanyut diterjang banjir bandang di kali Rejasa Belik Pemalang. Dua selamat karena berada di tepi sungai setempat. Sedangkan anak-anak yang bermain di sungai terhanyut. (mbr/mbr)