Bupati Solok Selatan Mengaku Pernah Dipanggil KPK Terkait Kasus Dinas PU

Bupati Solok Selatan Mengaku Pernah Dipanggil KPK Terkait Kasus Dinas PU

Jeka Kampai - detikNews
Kamis, 25 Apr 2019 17:44 WIB
Mobil tim KPK meninggalkan kediaman Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria/Foto: Jeka Kampai/detikcom
Jakarta - Bupati Solok Selatan, Sumbar, Muzni Zakaria, mengaku pernah dua kali dipanggil KPK. Muzni Zakaria dipanggil terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi Dinas Pekerjaan Umum Solok Selatan.

"Apa permasalahan sebenarnya saya juga belum tahu. Sebelumnya saya memang pernah dipanggil KPK dua kali pada tanggal 27 Januari dan 11 Februari adanya dugaan tindak pidana korupsi tentang pengadaan barang dan Jasa pada Dinas PU Solok Selatan dalam hal menerima hadiah atau janji. Habis itu belum ada panggilan, ya tiba-tiba aja tadi pagi ada kejadian (penggeledahan)," kata Muzni dalam keterangan yang disampaikan Kabag Humas Pemkab Solok Selatan, Firdaus, Kamis (24/4/2019).

Penggeledahan dilakukan tim KPK di rumah Bupati Solok Selatan di Jl Mataram Nomor S 12, Kota Padang, mulai pukul 08.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Dari rumah Bupati Solok Selatan, tim penyidik KPK menyita sejumlah dokumen di antaranya terkait proyek. KPK belum menyebutkan perkara terkait penggeledahan yang sudah naik ke penyidikan.

"Benar ada kegiatan penggeledahan oleh tim KPK. Prosesnya tentu sudah di tingkat penyidikan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads