Ada Pemilih dari Luar Modal e-KTP, 3 TPS di Sukoharjo Coblosan Ulang

Ada Pemilih dari Luar Modal e-KTP, 3 TPS di Sukoharjo Coblosan Ulang

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 25 Apr 2019 15:31 WIB
Pemungutan suara ulang di Tegal. Foto: Antara Foto
Sukoharjo - Sebanyak tiga tempat pemungutan suara (TPS) di Sukoharjo akan menggelar pemungutan suara ulang (PSU) lusa. Hal ini dilakukan karena Bawaslu menemukan kesalahan administrasi dalam pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 lalu.

Bawaslu menyatakan hasil pemilu di tiga TPS tersebut tidak sah. Sebab ada pemilih dari daerah lain yang hanya bermodal e-KTP untuk mencoblos.

"Ada pemilih yang tidak memiliki form A5 dan tidak masuk dalam DPT ataupun DPTb. Mereka hanya bermodal e-KTP," kata Komisioner Bawaslu Sukoharjo Divisi Data Hukum dan Informasi, Muladi Wibowo, kepada wartawan, Kamis (25/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun tiga TPS tersebut ialah TPS 07 Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, TPS 05 Desa Karanganyar, Kecamatan Weru, dan TPS 12 Desa Gedangan, Kecamatan Grogol.

"Di Desa Toriyo, ada pemilih pindahan dari Kalimantan, di Desa Karanganyar ada warga dari Jakarta ikut nyoblos, di Desa Gedangan ada Wonogiri yang ikut nyoblos. Padahal mereka tidak punya A5," katanya.

Sementara itu, KPU Sukoharjo mengaku siap melaksanakan PSU. Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah diminta melakukan persiapan.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan PPK dan PPS, semua logistik sudah siap. Nanti hanya surat suara tertentu yang dilakukan pencoblosan ulang," kata Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda.

Nuril mengatakan PSU akan digelar 27 April 2019 pukul 07.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Diharapkan seluruh warga berpartisipasi mengikuti PSU.

"Ini kita lakukan berdasarkan SK No.62/HK.03.1-Kpt/3311/KPU-Kab/IV/2019. SK ditandatangani KPU pada tanggal 22 April 2019," tutupnya. (bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads