BPN Diundang ke Lokasi Hitung Suara TKN, Mardani: Mari Merujuk KPU

BPN Diundang ke Lokasi Hitung Suara TKN, Mardani: Mari Merujuk KPU

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 25 Apr 2019 10:52 WIB
Mardani Ali Sera (Foto: Dok. Pribadi)
Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengundang Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk melihat lokasi penghitungan suara kubu 01. Wakil Ketua BPN Mardani Ali Sera menyebut ada baiknya semua pihak merujuk pada hasil KPU.

"Ya kalau usul saya, karena semua sudah sepakat merujuk kepada KPU, kita bersabar. Biarkan KPU bekerja. Klaim dari TKN atau BPN punya hak selama KPU belum memutuskan. Semuanya rujuk ke KPU," kata Mardani saat dihubungi, Kamis (25/4/2019).


Mardani berharap TKN ataupun BPN mengerem komentar di tengah proses penghitungan suara oleh KPU. Dia mengajak semua elite politik mengapresiasi rakyat yang telah aktif memberikan hak suara di Pemilu 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi, baik kalau kedua belah pihak tidak saling mengomentari. BPN tidak komentari TKN, TKN tidak komentari BPN, tapi semuanya kirim pesan positif kepada masyarakat bahwa apresiasi pemilu yang sudah berjalan tingkat partisipasi 80 persen lebih," ucap Mardani.


Sebelumnya diberitakan, Hasto ingin menunjukkan proses rekapitulasi suara mereka kepada BPN. Setelahnya, Hasto berharap TKN bisa mampir ke pusat penghitungan suara BPN. Sebab, menurut dia, selama ini BPN terkesan menutup-nutupi proses dan lokasi penghitungan suara mereka.

"Kami undang 5 personel, 2 dari BPN dan 3 dari pengamat politik, dan disaksikan oleh media dan perwakilan mahasiswa, untuk melihat pusat hitung suara kami," kata Hasto.



Saksikan juga video 'Real Count BPN Misterius, TKN: Hentikan Klaim Kemenangan!':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads