"Kisruh pemilu harus diakhiri, masih banyak agenda besar pembangunan bangsa yang harus diselesaikan bersama-sama. Mulai dari memberantas korupsi, membangun warga yang tertib hukum dan beretika, reformasi lanjutan dalam pelayanan publik dan penegakan hukum," ungkap Perwakilan Aliansi Masyarakat Sipil untuk Kemanusiaan, Erry Riyana Hardjapamekas, dalam keterangannya, Rabu (24/4/2019).
Selain persatuan, Erry bilang, dirinya juga mengajak seluruh anggota masyarakat bersikap rasional dalam memaknai paham berbangsa dan bernegara pada konteks demokrasi yang beradab. Satu di antaranya dengan menyelesaikan secara hukum jika terdapat indikasi manipulasi data dan korupsi politik saat pelaksanaan Pemilu 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita selesaikan secara hukum bila ada manipulasi data dan korupsi politik dalam bentuk apapun, oleh siapapun dan pihak manapun. Kita dukung kawal dan awasi kerja besar KPU. Laporkan setiap dugaan penyimpangan kepada Bawaslu, DKPP dan Aparat Penegak Hukum," tegas mantan Wakil Ketua KPK ini.
Terkait banyaknya Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia, Erry mengimbau agar seluruh masyarakat memberi dukungan ke KPU. Dia berharap KPU bekerja secara optimal, objektif serta transparan dalam perhitungan suara Pemilihan Presiden 2019.
"Mari kita doakan para patriot pahlawan demokrasi kita yang gugur dalam menjalankan tugas mulia. Semoga arwah merea mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan," ungkapnya.
Saksikan juga video 'Membedah Sengkarut Pelaksanaan Pemilu dan Evaluasi ke Depan':
(rvk/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini