Insiden tersebut berlangsung di kawasan Astanaanyar, Kota Bandung,Rabu (24/4/2019) sore. Sejumlah orang menggeruduk pos salah satu ormas.
"Kebetulan di situ (pos) ada orang. Dua orang pasangan suami istri masyarakat yang kebetulan bertamu dan satu orang anggota ormas," ucap Kapolsek Astanaanyar Kompol Eko Listiono saat dikonfirmasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang luka di dagu kena sabetan samurai, ada juga yang (luka) di hidung. Tapi korban tidak apa-apa, sudah ditangani," ucap Eko.
Eko menambahkan insiden tersebut berlangsung singkat. Belasan orang yang mendatangi pos ormas langsung melarikan diri. Namun, mereka meninggalkan sejumlah senjata tajam.
"Ada tiga jenis senjata tajam. Ada samurai, golok sama besi panjangnya satu meter," kata Eko.
Pihaknya belum mengetahui motif dari penyerangan tersebut. Saat ini, polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi untuk proses penyelidikan.
"Kita belum tahu (permasalahannya). Saksi-saksi masih dimintai keterangan. Untuk kondisi khususnya di wilayah Astanaanyar saat ini sudah kondusif," tutur Eko. (dir/bbn)











































