Hubungan dengan AS Dingin, Kim Jong Un Merapat ke Putin

Round-Up

Hubungan dengan AS Dingin, Kim Jong Un Merapat ke Putin

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Rabu, 24 Apr 2019 22:16 WIB
Kim Jong Un tiba di Rusia (Foto: dok. Reuters)
Jakarta - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un hari ini melakukan kunjungan ke Rusia dan dijadwalkan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kunjungan Kim Jong Un ini dilakukan di tengah kembali dinginnya hubungan Korut dengan Amerika.

Kim Jong Un sebelumnya melakukan dua pertemuan puncak dengan Presiden AS Donald Trump untuk membahas agenda denuklirisasi. Pertemuan pertama berlangsung di Singapura pada 12 Juni 2018. Saat itu, keduanya tampak akrab. Pertemuan kedua berlangsung di Hanoi, Vietnam, pada Kamis, 28 Februari 2019, namun keduanya gagal mencapai kesepakatan.

Hubungan dengan AS Dingin, Kim Jong Un Merapat ke PutinKim Jong Un tiba di Rusia dengan kereta api khusus. (Foto: dok. Reuters)
Setelah dua pertemuan itu, hubungan antara Pyongyang dan Washington kembali dingin. Korea Utara baru-baru ini bahkan menuntut penggantian Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo sebagai negosiator.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Direktur Jenderal Departemen Urusan Amerika dalam Kementerian Luar Negeri Korut Kwon Jong-Gun menyebut Pompeo 'sembrono' dan tidak dewasa.

"Saya takut, jika Pompeo terlibat dalam perundingan lagi, meja perundingan akan jadi buruk sekali lagi dan pembicaraan akan menjadi kusut," sebut Kwon dalam pernyataan melalui KCNA.

"Oleh karena itu, dalam kasus kemungkinan dimulainya kembali dialog dengan AS, saya harap mitra dialog kita bukanlah Pompeo tapi... orang lain yang lebih berhati-hati dan lebih dewasa dalam berkomunikasi dengan kita," imbuhnya.

Korut pada pekan lalu juga mengumumkan telah melakukan uji coba 'tipe baru senjata pemandu taktis' lewat kantor berita KCNA. Ini adalah uji coba senjata pertama yang diumumkan negara komunis itu sejak gagalnya pertemuan puncak AS-Korut di Hanoi.

Di tengah hubungan Korut dan AS yang kembali dingin, Kim Jong Un melakukan perjalanan dengan kereta api khusus menuju Rusia. Kereta yang membawa Kim dilaporkan sudah menyeberang perbatasan ke Rusia pada Rabu pagi (24/4) di negara bagian Primorsky.

"Saya senang berada di Rusia," kata Kim kepada para pejabat Rusia setempat setelah tiba di Stasiun Khasan di selatan Primorsky. Dia disambut Wakil Menteri Luar Negeri Igor Morgulov dan Menteri untuk Timur Jauh Alexander Kozlov.

"Ini baru langkah pertama," tambah Kim Jong Un. Foto-foto yang dipublikasikan di situs web pemerintah setempat menunjukkan Kim turun dari kereta dengan tersenyum lebar dan disambut para pejabat tinggi Rusia.


Di Rusia, Kim berencana mengunjungi rumah kayu yang dibangun di perbatasan pada kunjungan kakeknya, Kim Il Sung, ke Rusia pada 1986.

Hubungan dengan AS Dingin, Kim Jong Un Merapat ke PutinKim Jong Un tiba di Rusia dengan kereta api khusus. (Foto: dok. DW News)

Selanjutnya, dari Stasiun Khasan, kereta api antipeluru yang ditumpangi Kim akan melanjutkan perjalanan selama tujuh jam ke Ussuriysk. Dia akan beralih ke jalur kereta api Trans-Siberia, yang menuju ke kota pelabuhan timur Vladivostok. Kim dijadwalkan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin hari Kamis (25/4) dan akan berada di Rusia sampai hari Jumat (26/4).

Ini adalah kunjungan resmi pertama Kim Jong Un ke Rusia dan pertemuan pertamanya dengan Vladimir Putin. Kedua pemimpin antara lain akan membahas tema denuklirisasi Korea Utara dan kerja sama ekonomi antara Moskow dan Pyongyang.
Halaman 2 dari 2
(nvl/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads