Tasikmalaya - Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman buka suara soal kantornya digeledah KPK. Dia mengungkapkan aktivitas penggeledahan ruang kerjanya oleh petugas KPK itu berkaitan persoalan hukum.
"Itu penyelidikan, terkait dengan proses hukum yang sudah berjalan," ucap Budi sambil berjalan menuju halaman Bale Kota Tasikmalaya, Jalan Letnan Harun, Jawa Barat, Rabu (24/4/2019) malam.
Namun Budi tak mengungkapkan perkara yang ditangani KPK. Ditanya apakah berkaitan dugaan suap pengurusan dana alokasi khusus (DAK) dan dana insentif daerah (DID) Kota Tasikmalaya, Budi tidak membeberkan.
"Untuk lebih jelasnya itu tanyakan saja nanti ke KPK lah ya," ujar Budi
Setelah petugas KPK meninggalkan Bale Kota, Budi terlihat berkumpul dengan Wakil Wali Kota M Yusuf, Sekda Tasikmalaya Ivan Dicksan dan beberapa kepala dinas di ruang kerjanya. Setelah itu, Budi keluar ruangan dan langsung dihampiri wartawan.
Budi berjanji mematuhi aturan hukum. "Saya kooperatif, hormati proses hukum.
Doain-doain," tutur Budi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim KPK selesai menggeledah kantor ruang kerja Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman. Setelah hampir 8 jam, petugas KPK keluar dari Bale Kota Tasikmalaya dengan membawa sejumlah koper dan boks plastik, Rabu (24/4/2019), pukul 18.40 WIB.
Petugas memboyong dua koper hitam ukuran besar dan satu boks plastik besar tutup biru. Mereka langsung menuju empat mobil yang parkir di depan Bale Kota Tasikmalaya.
(bbn/bbn)