"Itu hoax," tegas Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi detikcom, Rabu (24/3/2019).
Hengki mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) FBR Jakarta Barat terkait kejadian tersebut. Pihak FBR juga memastikan polisi tidak ada aksi sweeping seperti isu yang tersebar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Hengki menegaskan pihaknya tidak akan membiarkan aksi sweeping ormas. Pihak ormas diminta untuk mempercayakan kepada polisi dalam mengusut tuntas perkara tersebut.
"Saya janji pelaku akan segera kami tangkap, bukan karena diultimatum, tetapi karena komitmen kami untuk bekerja selaku aparat keamanan Ibu Kota," tuturnya.
Pembacokan tersebut terjadi di posko FBR di Jalan Daan Mogot 1, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Selasa (23/4) dini hari. Peristiwa itu menimbulkan satu orang tewas dan dua orang lainnya luka-luka.
Polisi telah mengidentifikasi para pelaku dan masih memburu. Para pelaku diduga sekelompok orang mabuk.
Informasi itu beredar di grup-grup WhatsApp (WA). Berikut isi pesan dalam WA tersebut:
"Forward dari teman. jakarta barat rusuh ambon vs FBR ..2 anggota fbr meninggal hindari jkt barat pesing.grogol,jembatan 3 jelambar.lg ada swiping dari ke 2 pihak," demikian info yang beredar.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini