"Iya di temen-temen yang kumpulkan ini ada di tempatnya masing-masing," ujar Sandiaga di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019)
Sandiaga tidak menjelaskan apa maksud dari tempat masing-masing, apakah relawan atau partai-partai koalisi. Ia menyebut memang tidak ada konsolidasi tempat real count pemilu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Menelusuri Lokasi Tabulasi Prabowo-Sandi |
Hanya, menurut Sandiaga, pihaknya terus melakukan pengawasan. Caranya lewat aplikasi yang dibuat para pendukungnya.
"Memang tidak terkonsolidasi dan kalau kita menjaganya melalui aplikasi Ayo Jaga TPS," sebut Sandiaga.
Seperti diketahui, Prabowo sebelumnya mengklaim sudah menang 62% berdasarkan real count internalnya. Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, menjabarkan alur penghitungan suara real count yang diklaim Prabowo itu.
"Partai Gerindra punya saksi pilpres, punya pileg di seluruh Indonesia. Termasuk seluruh saksi dari partai koalisi pendukung Pak Prabowo. Dari saksi itu, C1 itu dikirimkan ke kami oleh saksi itu. Itu masuk ke DPP masing-masing dan BPN Prabowo-Sandi disinkronisasi, direkap, dibikin tabulasinya. Akhirnya kita lihat sudah sampai 60 persen. Lalu diumumkan oleh Pak Prabowo," beber Andre, Jumat (19/4).
Dalam kesempatan yang lain, Andre menyatakan real count kubu Prabowo-Sandiaga digelar di tempat yang aman. Ia tidak membuka di mana lokasinya.
"Real count terus dilakukan oleh DPP Partai Gerindra dan BPN. Mengenai lokasi, tentu kami tempatkan di lokasi yang aman dan tidak gampang diakses pihak yang tidak berkepentingan," kata Andre Rosiade, Selasa (23/4).
Pada Selasa (23/4) malam, Sandiaga melakukan pertemuan dengan lima sekjen Partai Koalisi Indonesia Adil dan Makmur di kediaman pribadinya. Pertemuan tersebut membahas tempat konsolidasi mengenai pengawalan surat suara oleh kubu Prabowo-Sandiaga.
"Ini yang harus kita konsolidasikan tempat yang mana supaya prosesnya ini akan berlangsung terbuka dan berkeadilan," tutur Sandi.
Saksikan juga video 'Membedah Sengkarut Pelaksanaan Pemilu dan Evaluasi ke Depan':
(elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini