"Saya melihat Pak Prabowo juga harus dijaga. Mari kita bela Pak Prabowo dengan cara yang tidak dipanas-panasi. Kita ingin mem-branding dari tokoh 98 sampai tokoh seperti saat ini bukannya mudah lo. Kita nggak ingin Pak Prabowo ini kemudian hanya dipanasi oleh orang-orang yang sekadar menginginkan terus melawan akal sehat, melawan narasi-narasi publik. Ini kan berbahaya. Maka pertemuan kedua beliau (Jokowi dan Prabowo) ini semangatnya kehendaknya baik," kata Direktur Program TKN Aria Bima di Media Center Jokowi-Ma'ruf, Jl Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira Pak Jokowi juga berkeinginan membela Pak Prabowo dengan cara yang benar. Dengan cara yang tetap menjaga marwah, kewibawaan, dan kehormatan Pak Prabowo. Begitu juga bagi kami, TKN juga ingin bangsa ini mempunyai figur pemimpin yang berkelas dunia. Kita akan menyodorkan, menyuguhkan, bagaimana negara ini, rakyat ini, pemimpin ini menyelenggarakan sesuatu proses demokrasi yang mempunyai kewibawaan. Bukan digosok-gosok terus, kemudian dengan data-data yang mungkin membuat publik gaduh," paparnya.
Baca juga: Upaya Rekonsiliasi Pasca-Pilpres, Perlukah? |
Aria yakin rekonsiliasi ini atau pertemuan Jokowi-Prabowo bakal terealisasi. Apalagi dukungan Jokowi-Prabowo bertemu datang dari berbagai pihak.
"Jadi keinginan itu adalah niat positif dan saya melihat Pak Prabowo juga menyambut hal yang positif, tinggal tunggu waktunya yang klop. Karena ini menyangkut masalah suasana kebatinan di antara kedua beliau ini," jelasnya. (idn/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini